Bogor, tvrijakartanews - Wali Kota Bogor, Bima Arya meninjau langsung lokasi kebakaran kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor, di Jalan Julang, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Sabtu 30 Desember 2023.

Kepada wartawan, Bima menyebut dugaan api berasal dari petir yang menyambar. Sebab, saat peristiwa tersebut terjadi, Kota Bogor tengah diguyur hujan deras.

"Ada dugaan kemungkinan ada petir yang menyambar," ujar Bima Arya di lokasi kejadian.

Menurutnya, sejumlah berkas dan peralatan kantor tak luput dilalap si jago merah.

"Ada kerugian yg ditimbulkan. Seperti Komputer, peralatan listrik dan kantor, atap yang roboh. Tapi, Alhamdulillah ga ada korban," jelasnya.

Atas peristiwa tersebut, Bima meminta kepada jajarannya untuk menghitung seluruh kerugian yang ditimbulkan.

"Saya minta audit lagi. Untuk menghitung kerugian di sini yg ditimbulkan," tandasnya.

Bima mengimbau, kepada seluruh masyarakat dan jajarannya untuk lebih waspada agar peristiwa serupa tak terjadi, terutama saat musim libur.

"Saya mengimbau, memasuki musim liburan pastikan listrik mati, kabel dicabut. Apalagi kalo ada instalasi lama," imbaunya.

Sebelumnya, satu ruangan di gedung kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor terbakar hebat pada Sabtu 30 Desember 2023.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.16 WIB menghanguskan satu ruangan bagian umum kepegawaian dan rekap keuangan.

Saksi mata di lokasi, Dini Utami menuturkan, peristiwa terjadi saat hujan deras disertai petir mengguyur wilayah Kota Bogor pada Sabtu siang.

"Ketika kejadian itu ada petir besar, sekitar jam 2 ya, itu memang ada petir besar," ujarnya kepada awak media di lokasi kejadian.

Atas peristiwa tersebut, satu ruangan yang berfungsi sebagai ruangan keuangan tersebut hangus terbakar.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang tiba dilokasi pun langsung menjebol dan memecahkan kaca jendela untuk memadamkan.

Beruntung, api tak sempat meluas setelah 6 unit mobil Damkar Kota Bogor dikerahkan.(Dimas Yuga Pratama)