
Presiden Prabowo Targetkan Harga Pangan Berprotein Terjangkau pada 2026. Foto : Tangkapan layar YT Sekretariat Presiden
Jakarta, tvrijakartanews - Presiden RI, Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memastikan harga pangan berprotein seperti daging, telur, dan susu menjadi lebih terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia. Target tersebut diharapkan tercapai paling lambat pada 2026.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Prabowo saat memberikan keterangan terkait stabilitas harga pangan nasional dalam acara panen raya padi di Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025).
"Supaya rakyat semuanya bisa menikmati peningkatan protein, karena protein sangat penting untuk anak-anak dan cucu-cucu kita, rakyat kita harus bisa nikmati protein dengan harga yang sangat terjangkau. Insya Allah dalam satu tahun kita akan mencapai itu," kata Presiden Prabowo yang dipantau secara daring oleh wartawan di Jakarta.
Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kementerian Pertanian serta tim terkait yang bekerja di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Ia menilai kerja keras mereka berhasil menjaga kestabilan harga pangan dalam beberapa bulan terakhir.
"Pertama kali dalam bertahun-tahun, harga-harga pangan terkendali. Saya ucapkan terima kasih kepada tim pertanian, di bawah koordinasi Menko Pangan, Menteri Pertanian, dan semua yang telah bekerja sangat keras," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo turut menyoroti dedikasi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, yang menurutnya tak pernah ragu turun langsung ke lapangan.
"Setiap kali saya cari, beliau ada di sawah, ada di daerah. Hari ini di Kalimantan Barat, besok di Merauke, lusa di Lampung. Inilah menteri-menteri kabinet kita yang semuanya bekerja keras dan turun ke lapangan," tambahnya.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo menyebut bahwa berkat komitmen dan kerja keras seluruh jajaran pemerintah, Indonesia berhasil menjaga ketahanan pangan di tengah tantangan global.
Bahkan, di saat banyak negara mengalami kekurangan pangan, Indonesia justru mencatatkan surplus dan mulai mengekspor telur.
"Alhamdulillah, kita sudah ekspor telur. Telur surplus dan harganya mulai turun," ucap Presiden Prabowo.
Meski begitu, Presiden Prabowo menegaskan bahwa capaian ini belum cukup. Ia menargetkan dalam waktu maksimal satu tahun ke depan, harga pangan berprotein bisa semakin terjangkau oleh masyarakat luas.
"Saya minta kepada Menteri Pertanian, Wakil Menteri, dan semua unsur untuk bekerja lebih keras lagi. Supaya rakyat kita, terutama anak-anak dan cucu-cucu kita, bisa menikmati protein dengan harga yang sangat terjangkau," katanya.

