
Dampak Gempa M 4,1, Sejumlah Rumah di Bogor Rusak / Foto: Istimewa
Bogor, tvrijakartanews - Dampak gempa M 4,1 yang mengguncang wilayah Bogor dan sekitarnya mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatullah mengatakan, berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut terjadi pada pukul 22.16 WIB, Kamis, 10 April 2025.
"Berdasarkan data dan laporan, ini gempa Tektonik ya," katanya saat dikonfirmasi tvrijakartanews.com.
Ia menjelaskan, dampak dari gempa tersebut mengakibatkan sejumlah rumah warga di beberapa wilayah mengalami kerusakan.
"Sementara ini berdasarkan laporan, ada di wilayah Muarasari, rumah retak dan plafon nya ya, kemudian di wilayah Rancamaya, serta wilayah Bondongan," jelasnya.
Ia pun memastikan, koordinasi terus dilakukan oleh pemerintah wilayah guna pendataan terkait rumah rusak akibat gempa tersebut.
Hidayat juga mengimbau, kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak percaya dengan berita hoax terkait informasi gempa yang terjadi.
"Yang jelas warga tetap tenang, siaga, jangan percaya berita hoax, terus monitor saja berita dari BMKG dan juga BPBD," imbaunya
"Intinya jangan percaya sama selebaran hoax," sambungnya.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan M 4,1 mengguncang wilayah Bogor dan sekitarnya, pada Kamis, 10 April 2025 sekitar pukul 22.16 WIB.
Berdasarkan data yang diperoleh, pusat gempa terletak pada koordinat 6.62 LS dan 106.8 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 km Tenggara Kota Bogor, Jawa Barat pada kedalaman 5 km.
Akibat guncangaan gempa tersebut, sejumlah warga yang panik hingga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Gempa juga dirasakan hingga wilayah Kabupaten dan Depok.