
Wali Kota Bogor, Dede A. Rachim saat memberikan keterangan pers terkait kejadian gempa bumi, Kamis, 10 Maret 2025 malam / Foto: Dimas Yuga Pratam
Bogor, tvrijakartanews - Warga Kota Bogor dan sekitarnya dikejutkan dengan gempa berkekuatan 4,1 Magnitudo, yang terjadi sekitar pukul 22.16 WIB, Kamis, 10 April 2025.
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi tersebut terletak pada koordinat 6.62 LS dan 106.8 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 km tenggara Kota Bogor, Jawa Barat, pada kedalaman 5 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.
Ia juga menyampaikan bahwa telah menerima laporan terkait beberapa kantor dinas yang mengalami kerusakan.
“Kepada seluruh warga, saya mengimbau untuk mengantisipasi apabila terjadi gempa susulan. Sejauh ini, saya telah menerima laporan mengenai kerusakan ringan di beberapa kantor dinas," katanya melalui siaran persnya.
"Harapannya, tentu tidak terjadi kerusakan yang sedang maupun berat di sekitar Kota Bogor,” sambungnya
Dedie Rachim berharap agar masyarakat tetap berada dalam kondisi aman.
“Kita berdoa agar tidak terjadi lagi gempa susulan," pungkasnya.
Selain itu, ia juga telah mengerahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor untuk terus melakukan monitoring terhadap potensi bencana.
"Untuk itu, saya juga meminta kepada pihak BPBD agar terus mewaspadai dan mengantisipasi kemungkinan hal-hal yang tidak kita inginkan,” tutupnya.