Wapres Gibran Ingatkan Potensi AI: Manusia yang Tak Pakai Akan Kalah oleh yang Menggunakannya
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Wapres Gibran Rakabuming Raka. Foto Sekretariat Presiden

Jakarta, tvrijakartanews – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menilai kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) bukanlah ancaman bagi manusia, tetapi menjadi alat penting untuk beradaptasi dalam persaingan global. Hal itu disampaikan Gibran untuk menyoroti pentingnya generasi muda untuk cepat belajar dan memanfaatkan teknologi.

“AI itu nggak akan menggantikan manusia. Jadi AI itu bukan ancaman. Manusia yang tidak menggunakan AI akan dikalahkan oleh manusia yang menggunakan AI,” kata Gibran dalam keterangannya, Sabtu (19/4/2025).

Ia mengingatkan bahwa keberhasilan dalam era kompetisi bukan ditentukan oleh kekuatan, melainkan kecepatan beradaptasi.

“Karena penentu di era kompetisi saat ini adalah bukan siapa yang paling kuat, tapi siapa yang paling cepat belajar, cepat beradaptasi, dan cepat memanfaatkan peluang,” ujar Gibran.

Wapres menegaskan bahwa generasi muda Indonesia harus menjadi bagian dari solusi, bukan hanya penonton, dalam proses membangun bangsa di tengah disrupsi teknologi global. Gibran optimistis, generasi muda Indonesia tidak takut tantangan sebab anak-anak dari Bumi Pertiwi adalah petarung tangguh yang hanya butuh alasan untuk percaya.

"Teman-teman, membangun Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih terang adalah tanggung jawab kita bersama. Baik pemerintah, sektor swasta, akademisi, praktisi, tokoh agama, maupun masyarakat sipil. Seperti yang Bapak Presiden Prabowo selalu katakan, bahwa keberhasilan suatu bangsa, kebangkitan suatu bangsa bukan pekerjaan satu tahun, lima tahun, atau bahkan sepuluh tahun," ucapnya.