Serang, tvrijakartanews – Pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) pada Pilkada Kabupaten Serang pada 19 April 2025 diprediksi menurun pada tingkat partisipasi pemilih jika dibandingkan dengan Pilkada Serentak yang digelar pada 27 November 2024 lalu.

Hal itu dikatakan oleh Ketua KPU Kabupaten Serang, Muhammad Nasehudin bahwa pada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) tingkat partisipasi pemilih diprediksi akan berbeda dengan pilkada yang digelar pada 27 november 2024 lalu yang mencapai 73,6 persen. Sedangkan pada PSU diestimasikan sekitar diatas 60 persen hingga 70 persen.

“Kita belum tahu ya untuk tingkat partisipasi pemilih PSU, karena sampai saat ini kita belum melakukan rekapitulasi keseluruhan di tingkat Kabupaten Serang karena rekapitulasi tingkat Kecamatan oleh teman-teman PPK akan dimulai pada senin esok tanggal 20 sampai 24 April 2025,” katanya, Minggu 20 April 2025.

Nasehudin mengaku, untuk tingkat partisipasi pemilih berdasarkan monitoring dan laporan dari teman-teman PPK itu bervariatif.

“Ya berdasarkan monitoring dan laporan yang kita terima ya, di Kecamatan ini ada yang 60 persen, Kecamatan itu ada yang 65 persen dan di Kecamatan lainnya ada yang 70 persen. Jadi variatif ya, tapi laporan yang masuk ke kita tidak ada yang dibawah 60 persen. Kita tunggu nanti hasilnya dari seluruh rekapitupasi tingkat Kecamatan selesai dan selanjutnya akan direkapitulasi di tingkat Kabupaten,” ucapnya.