
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim. Foto : Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tidak datang langsung ke Balai Kota dalam rangka melamar pekerjaan sebagai Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP), termasuk untuk posisi Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Pemadam Kebakaran (Damkar).
Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah menyiapkan sistem pendaftaran secara daring agar proses rekrutmen berjalan lebih mudah, efisien, dan nyaman bagi masyarakat.
Pelamar nantinya dapat mengakses informasi dan mengajukan lamaran melalui situs resmi Pemprov DKI Jakarta di (https://www.jakarta.go.id/loker), atau langsung mengunjungi situs resmi instansi atau unit kerja yang membuka rekrutmen PJLP sesuai kebutuhan masing-masing.
"Kami sedang membangun sistem yang lebih praktis dan transparan agar warga tidak perlu datang jauh-jauh ke Balai Kota untuk menyerahkan lamaran. Semua bisa diakses secara daring (online)," kata Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim dalam keterangannya, Selasa (22/4/2025).
Meski demikian, Pemprov DKI Jakarta menyampaikan apresiasi atas tingginya antusiasme masyarakat. Sejak pagi hari, sejumlah pelamar sudah berdatangan ke Balai Kota untuk menyerahkan berkas lamaran secara langsung.
Orang yang sapaannya Chico Hakim itu menambahkan, seluruh berkas yang diterima akan diteruskan ke instansi atau unit kerja terkait untuk diproses sesuai mekanisme yang berlaku.
"Kami menghargai antusias warga yang ingin bekerja dan membangun Jakarta bersama-sama. Namun, semua proses rekrutmen harus berjalan profesional dan berbasis pada kapasitas, tanpa ada titipan maupun intervensi dari pihak mana pun," kata Chico.
Sebagai informasi, rekrutmen PJLP pada prinsipnya dilakukan oleh wilayah atau suku dinas terkait, berdasarkan kebutuhan masing-masing unit kerja.
Dengan penerapan sistem daring yang sedang dikembangkan, Pemprov DKI Jakarta berharap masyarakat dapat mengakses peluang kerja dengan lebih mudah, sekaligus memastikan proses seleksi berlangsung adil, tertib, dan akuntabel.