Tangsel, tvrijakartanews - Sampah di bahu area pasar Cimanggis, tepatnya di Jalan Otista Raya Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menumpuk hingga setinggi 4 meter.

Selain merusak estetika kota, tumpukan sampah juga berpotensi mengurangi kualitas pada lingkungan sekitar.

Menanggapi fenomena itu, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengaku sudah menginstruksikan bawahannya untuk segera mengatasi tumpukan sampah yang berada di lingkungan warga maupun di jalan.

“Saya sudah briefing tadi panggil yang kedua kalinya dengan pelaksana tugas kepala bidang kebersihan dan kepala dinas lingkungan hidup, saya tegaskan bahwa tangani sampah secara maksimal di jalan-jalan,” katanya, ditulis Rabu (23/4/2025).

Benyamin menyebut, sebab terjadinya penumpukan sampah, dampak dari terbatasnya armada yang beroperasi di lapangan akibat lama mengantre di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong.

Sebab kata dia, saat ini lahan di TPA Cipeucang nyaris sudah tidak lagi dapat menampung sampah.

“Sudah sangat terbatas lahan di Cipeucang, mudah-mudahan sampai bulan Juli daya tampung masih bisa, kita masih punya lahan sedikit sambil menunggu PSEL nanti bulan Desember,” ucapnya.

Untuk itu, Pemerintah Kota Tangsel sedang menjalin komunikasi dengan Bupati Tangerang dalam upaya pembuangan sampah ke Jatiwaringin.

“Saya dorong Sekda dengan pelaksana tugas Kadis lingkungan hidup untuk juga membangun komunikasi dengan Kabupaten Tangerang untuk pembuangan ke Jatiwaringin dengan cara yang benar, yang legalnya, aturannya seperti apa,” bebernya.