Kemenag Akan Bentuk Empat Ditjen Baru untuk Bidang Pendidikan
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi'i. (Foto: istimewa).

Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Agama berencana membentuk empat direktorat jenderal (ditjen) baru untuk bidang pendidikan.

Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi'i mengungkapkan, empat ditjen baru itu meliputi Ditjen Kontra Radikalisme, Ditjen Pendidikan Tinggi Keagamaan, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Keagamaan, serta Ditjen PAUD.

“Saya, bersama teman-teman dan staf ahli, serta para dirjen, memulai fokus ini. Kita membentuk Ditjen Kontra Radikalisme, Ditjen Pendidikan Tinggi Keagamaan, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Keagamaan, dan Ditjen PAUD,” ucap Romo dalam keterangan resminya, Selasa (29/4/2025).

Menurut Romo, Kemenag akan melakukan transformasi madrasah menjadi tiga model, yaitu Madrasah PK (fokus kitab kuning), Madrasah IC (fokus cendekiawan), dan Madrasah Kejuruan.

“Juga kami berencana menambah satu direktorat khusus bidang vokasi untuk memperkuat aspek kejuruan. Ini untuk menangkap peluang besar dari kebijakan presiden tentang badan pangan, badan energi, kinerja industrialisasi, dan lain-lain, yang akan membuka banyak lapangan kerja, terutama yang membutuhkan keahlian praktis,” ungkap Romo.

Selain itu, Kemenag juga mendorong pembukaan program studi baru, seperti Manajemen Pesantren dan Industri Halal. Program studi Industri Halal bertujuan mengembangkan ekosistem halal di Indonesia, meliputi makanan, obat-obatan, kosmetik, gaya hidup, hingga pariwisata halal.

"Semua yang terkait pendidikan agama, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta, saya usahakan maksimal. Kita ingin mencetak generasi yang adaptif, berintegritas, dan relevan dengan kebutuhan zaman," pungkasnya.