
Kepala BPKPAD Kota Cilegon, Dana Sujaksani Saat Mengecel Fisik Kendaraan Dinas Operasional
Cilegon, tvrijakartanews - Pemerintah Kota Cilegon melalui Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) melakukan apel kendaraan dinas dari sejumlah Organisasi Perangkat Dinas (OPD) yang digelar di halaman Stadion Geger Cilegon.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Kota Cilegon, Dana Sujaksani mengatakan, apel kendaraan dinas ini dilakukan untuk mengecek kondisi fisik kendaraan dari seluruh Organisasi Perangkat Dinas untuk memisahkan kendaraan dinas yang masih layak pakai dan tidak layak pakai.
"Apel kendaraan Dinas ini kita lakukan pengecekan kondisi fisik kendaraan seluruh OPD yang kemudian kita pisahkan kendaraan dinas yang masih layak pakai dan tidak layak pakai," katanya saat ditemuu di sela-sela pengecekan kendaraan dinas, Rabu 30 April 2025.
Mantan Asda III Kota Cilegon ini menambahkan, kendaraan dinas yang yang dinyatakan tidak kayak pakai ini akan ditarik dan dilelangkan sebagai tindak lanjut dari surat edaran Wali Kota Cilegon berkaitan dengan efisiensi anggaran belanja perawatan kendaraan dinas yang juga jumlah kendaraan dinas di setiap OPD untuk Pejabat Eselon II, Pejabat Eselon III serta dua unit kendaraan untuk operasional.
"Ini juga sebagai efisiensi sebagai tindak lanjut dari surat edaran Wali Kota Cilegon, karena jangan sampai ada kendaraan dinas tetapi tidak terpakai kita hindari itu. Jadi ini bentuk dari penatausahaan kendaraan dinas di Kota Cilegon nanti dengan diketahui mana yang masih terpakai kemudian mana yang tidak dipakai Kita lelangkan sebagai bentuk efisiensi dari anggaran," tambahnya.
Dana mengaku, adapun dari pemeriksaan yang sampai saat ini masih terus berjalan sudah ada 89 unit kendaraan dari 18 Organisasi Perangkat Dinas yang dicek fisik kendaraan.
"Sudah ada 89 unit kendaraan dinas yang kita cek fisik dari 18 OPD dengan jumlah sementara terdapat 41 unit kendaraan dari sejumlah OPD diantaranya dinyatakan akan ditarik karena sudah tidak layak pakai, sementara sisanya sebanyak 19 OPD lainnya sedang menunggu giliran untuk jadwal pengecekan kendaraan dinas," pungkasnya.