Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau para calon jamaah haji Indonesia untuk mempersiapkan kondisi fisik dan mental secara optimal sebelum berangkat ke Tanah Suci di Arab Saudi.

Persiapan ini mencakup membawa obat-obatan pribadi, menjaga pola makan, hingga rutin melakukan aktivitas fisik ringan.

"Periksa kesehatan dan jangan lupa bawa obatnya. Kalau misalnya sudah punya penyakit, jangan lupa siapkan obat untuk di sana," kata Anggota Tim Pemeriksaan Kesehatan Haji Kemenkes, Enny Nuryanti dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (30/4/2025).

Enny menjelaskan, bahwa jamaah dengan penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes perlu melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, setidaknya setiap tiga hari sekali di pos kesehatan kelompok terbang. 

Hal ini penting untuk memastikan tekanan darah dan kadar gula tetap stabil selama menjalankan ibadah haji, mengingat ibadah haji memerlukan stamina yang prima. "Supaya untuk mengendalikan kadar gulanya juga tensinya," tambahnya. 

Lebih lanjut, Enny menyarankan para calon jamaah untuk mulai membiasakan diri dengan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda sebagai bagian dari persiapan fisik.

"Aktivitas haji cukup berat, jadi sebaiknya mulai latihan aktivitas fisik ringan dari sekarang," sarannya. 

Selain kesiapan fisik, Enny juga menekankan pentingnya kesiapan mental. Ia mengingatkan jamaah untuk menjaga pola tidur, mengatur asupan makanan, dan mengelola stres. 

"Kita siapkan mental untuk beribadah. Hindari stres dengan banyak berzikir, menenangkan diri, dan menjaga ketenangan batin," tambahnya.