
Presiden Prabowo Subianto saat berpidato di hadapan ratusan buruh yang memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat pada Kamis (1/5/2025). (Foto: YouTube Sekretariat Kepresidenan).
Jakarta, tvrijakartanews - Presiden Prabowo Subianto mendukung Marsinah, aktivis buruh yang gugur dalam memperjuangkan hak-hak pekerja, diangkat menjadi Pahlawan Nasional.
Dukungan ini disampaikan Prabowo saat berpidato di hadapan ratusan buruh yang memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat pada Kamis (1/5/2025).
Dia menyatakan dukungan tersebut setelah mendapatkan usulan dari para pimpinan konfederasi/federasi buruh Indonesia.
"Saudara-saudara sekalian. Saya juga atas usul dari pimpinan tokoh-tokoh buruh. Mereka sampaikan ke saya, 'Pak, Kenapa sih, Pahlawan nasional, Tidak ada dari kaum buruh?'"kata Prabowo di atas podium.
Kepala Negara pun menyarankan agar para pimpinan buruh berembuk untuk menentukan nama yang akan diangkat sebagai simbol perjuangan kaum buruh. Kepada Prabowo, pimpinan buruh disebut mengusulkan nama Marsinah diangkat sebagai Pahlawan Nasional.
"Coba kalian berembuk usulkan pahlawan dari kaum buruh. Dan, Mereka sampaikan, 'Pak, Bagaimana kalau Marsinah, Pak, Marsinah jadi Pahlawan Nasional?'" ujar dia.
Atas usulan tersebut, Prabowo mengaku siap mengangkat Marsinah sebagai Pahlawan Nasional, asalkan ada kesepakatan antarseluruh pimpinan buruh.
"Asal seluruh pimpinan buruh mewakili kaum buruh, Sepakat. Saya akan mendukung Marsinah menjadi pahlawan nasional," imbuh dia.
Sebagai informasi. Marsinah merupakan aktivis buruh perempuan yang gugur secara tragis saat memperjuangkan kenaikan upah di Sidoatjo, Jawa Timur pada 1993. Semangat perjuangan Marsinah itu hingga kini menjadi simbol perjuangan buruh di Indonesia.