
Baznas RI bersama Kemenko PMK menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam rangka memperkuat kolaborasi pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, melalui program pemberdayaan masyarakat di Bogor, Jawa Barat, pada Senin (5/5/2025). Foto : Istimewa/ Baznas RI
Jakarta, tvrijakartanews - Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (Baznas RI) bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam rangka memperkuat kolaborasi pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem, melalui program pemberdayaan masyarakat.
Dalam sambutannya, Menko PMK, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menegaskan bahwa kemiskinan merupakan persoalan multidimensi yang hanya dapat diatasi melalui sinergi multipihak.
"Kita bersama-sama memulai sebuah kolaborasi dan sinergi antara lembaga pemerintah, filantropi, dan sektor lainnya untuk mendukung program-program pemberdayaan masyarakat," kata Cak Imin dalam keterangannya yang dikutip, Selasa (6/5/2025).
"Hal ini menjadi simbol bagaimana kolaborasi dari berbagai sektor mampu membangun komunitas yang mandiri dan berkelanjutan," tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025, yang menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menghapus kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Sementara itu, Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyambut baik kerja sama strategis ini dan menilai bahwa pengelolaan zakat yang terintegrasi dapat menjadi solusi nyata untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial.
"MoU dengan Kemenko PMK ini mencakup dukungan pelaksanaan di bidang pemberdayaan masyarakat, pelaksanaan program pengelolaan zakat yang efektif, serta bentuk kerja sama lainnya yang disepakati bersama," katanya.
Ia berharap, kolaborasi ini dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan mustahik (orang-orang yang berhak menerima) serta memperkuat ekosistem pemberdayaan yang inklusif dan berkelanjutan.
"Mudah-mudahan dengan kolaborasi bersama ini kita bisa bersatu dalam menyelesaikan pengentasan kemiskinan serta memperkuat pemberdayaan masyarakat agar para mustahik bisa lebih sejahtera," tambahnya.