Pandeglang, tvrijakartanews - Naiknya kasus deman berdarah dengue (DBD) Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang langsung terjun dan melakukan pencegahan penyebaran dengan melakukan penyelidikan epidemiologi (PE). Hasilnya ditemukan beberapa jentik di tempat penampungan air.

"Bekerjasama dengan pihak terkait kami langsung melakukan monitoring ke pemukiman warga, dan di temukan banyak jentik nyamuk yang bersarang di penampungan air, kata Eni Yati Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang,"Selasa (02/01/2024).

Eni Menuturkan, penyakit deman berdarah dengue (DBD) masih merupakan masalah kesehatan yang pemberantasan nya didasarkan pada kontrol terhadap nyamuk penyebar Dengue yaitu Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

"Kecepatan diagnosis menjadi salah satu faktor utama keberhasilan penyembuhan dan pemberantasan penyakit DBD. kasus DBD langsung kita tindaklanjuti dengan Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan dilakukan penanggulangan seperlunya untuk mencegah penyebar luasan penyakit," tuturnya.

Penyelidikan epidemiologi ditindaklanjuti dengan tindakan pemberantasan nyamuk dan jentik, seperti fogging dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

"Dengan dilakukannya ini, kami bisa mengetahui alur perjalanan penyakit," tambahnya.

Dari hasil pelaksanaan kegiatan di sejumlah puskesmas Yang ada kasus DBD, ditemukan beberapa jentik nyamuk di tempat penampungan air dan selanjutnya kita lakukan.

Pemberian serbuk Abate pada tempat-tempat yang digenangi air termasuk bak mandi, jambanan bunga dan sebagainya dengan tujuan membunuh jentik-jentik nyamuk aedes aegypti dan mencegah terjadinya wabah DBD.

"Dengan ini mari kita bersama-sama cegah penyakit deman berdarah karena masalah DBD tidak akan selesai tanpa kerjasama bersama-sama. Maka, dari itu lakukan Pemantauan jentik, gerakan pemberantasan sarang nyamuk untuk menurunkan populasi nyamuk,"tandas nya.

Diketahui bahwa sebelumnya pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang mencatat dari Januari-November 2023 tercatat 363 kasus DBD namun, angkanya naik drastis di satu bulan saja yakni di bulan Desember 100 kasus DBD.

(Tb Agus Jamaludin)