Jakarta, tvrijakartanews - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Hasan Nasbi, menyatakan telah diminta langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, untuk melanjutkan tugasnya memimpin lembaga tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan Hasan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (6/5), usai bertemu dengan Presiden, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

"Saya ada bertemu dengan Presiden, kemudian saya ada bertemu dengan Pak Mensesneg, bertemu juga dengan Bapak Seskab, dan pada momen itu saya diperintahkan untuk meneruskan tugas memimpin kantor PCO. Jadi, kira-kira begitu keadaannya," kata Hasan dalam keterangannya. 

Meski tidak secara eksplisit menjawab apakah surat pengunduran dirinya diterima atau ditolak, Hasan menegaskan dirinya kini mengemban kembali mandat dari Presiden untuk tetap menjabat sebagai Kepala PCO.

Lebih lanjut, Hasan mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo menitipkan pesan penting agar PCO segera melakukan pembenahan, khususnya terhadap hal-hal yang belum berjalan optimal.

"Yang jelas, pesan Presiden, hal-hal yang perlu diperbaiki, segera diperbaiki. Hal-hal yang belum baik di masa lalu, kemudian akan diperbaiki dan harus diperbaiki. Jadi, perintah Presiden itu," tambahnya. 

Sebelumnya, pada 29 April 2025, Hasan Nasbi sempat mengumumkan pengunduran dirinya secara terbuka melalui unggahan video yang memperlihatkan hari terakhirnya berkantor pada 21 April 2025. Dalam pernyataan tersebut, ia mengaku telah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden melalui Mensesneg dan Seskab.

"Kesimpulan saya sudah sangat matang bahwa sudah saatnya menepi ke luar lapangan dan duduk di kursi penonton. Memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan," kata Hasan saat itu. 

Diketahui, Hasan Nasbi pertama kali menjabat sebagai Kepala PCO pada 19 Agustus 2024, saat masa transisi pemerintahan. Ia kemudian kembali ditetapkan oleh Presiden Prabowo untuk melanjutkan jabatan tersebut pada 21 Oktober 2024.