Mahfud MD Sebut Rizal Ramli Sahabat Seperjuangan yang Bisa Saling Mendukung atau Mengritik
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Mahfud MD bersama dengan Rizal Ramli. Foto Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud MD menyampaikan duka cita atas wafatnya mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli. Mahfud menyatakan, Rizal Ramli merupakan sahabat baiknya.

"Innaa lillaah wa innaa ilaihi raji'un. Sahabat baik saya DR. RIZAL RAMLI telah wafat, malam ini. Saya ikut berdukacita yang mendalam, sahabat seperjuangan yang bisa saling mendukung atau pun saling mengritik," kata Mahfud dalam cuitan pada akun media sosial X, Rabu, 3 Januari 2024.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu mendoakan agar arwah Rizal Ramli diterima di sisi Tuhan.

"Semoga almarhum mendapat surga-Nya. Mas Rizal, damailah di sisi-Nya," ucap Mahfud.

Sebelumnya, Rizal Ramli dikabarkan wafat pada Selasa malam, 2 Januari 2024. Menko Kemaritiman tahun 2015-2016 di era Joko Widodo atau Jokowi itu menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, sekitar pukul 19.30 WIB.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," tulis pesan singkat dari keluarga Rizal Ramli yang dibenarkan oleh stafnya, Tri Wibowo Santoso, Selasa.

Rizal Ramli wafat pada usia ke-69 tahun. Pakar ekonomi itu lahir pada 10 Desember 1954 di Padang, Sumatera Barat.

Selama hidup, Rizal Ramli pernah menjabat di berbagai jabatan strategis pemerintah. Seperti Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog), Menteri Koordinator bidang Perekonomian, serta Menteri Keuangan Indonesia pada Kabinet Persatuan Nasional pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Rizal Ramli menamatkan sekolah dasar hingga SMA di kota Bogor, Jawa Barat. Sewaktu menjadi mahasiswa jurusan Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB) ia pernah didaulat menjadi Presiden Student English Forum (SEF) ITB, lalu sebagai Wakil Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) ITB pada 1976-1977.

(M Julnis Firmansyah)