Pandeglang, tvrijakartanews - Meski bukan hari kerja, Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi terus melakukan monitoring ke sejumlah sekolah di kabupaten Pandeglang. Iing berkomitmen akan mengentaskan sekolah rusak di masa kepemimpinannya.

"Saya ingin hari libur menjadi hari yang produktif. Kali ini saya berkeliling ke sekolah di kecamatan Picung, Bojong, Munjul, Sindangresmi, dan Angsana. Nah, ini bagian dari bentuk keseriusan kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Pandeglang," kata Iing Andri Supriadi, Selasa (13/05/ 2025).

Iing menegaskan, peninjauan ini dilakukan sebagai langkah awal untuk memetakan kebutuhan perbaikan infrastruktur pendidikan di wilayah tersebut. pada tahun ini pihaknya akan lebih fokus meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Pandeglang.

"Kami ingin memastikan fasilitas pendidikan yang layak bagi para siswa.Tahun ini kita konsen terhadap kualitas pendidikan dan pengecekan ini untuk memastikan sarana dan prasarana layak bagi para siswa," tegasnya.

Dari hasil peninjauan di lapangan, ternyata banyak bangunan sekolah yang mengalami kerusakan dengan kategori sedang, ringan, hingga rusak berat. Dan mayoritas semua rusak pada bagian atap kelas.

"Sekolah yang tidak layak digunakan akan menjadi skala prioritas Dewi-Iing untuk segera dibangun di tahun 2025 ini. Rata-rata kerusakannya di bagian atap. Jadi, atapnya sudah keropos dan bolong. Ini tentu berbahaya karena bisa menimpa siswa yang sedang belajar, termasuk guru, dan jelas mengganggu aktivitas belajar mengajar," ungkapnya.

Iing memastikan perbaikan gedung sekolah yang rusak akan berdampak langsung pada kenyamanan dan keamanan proses belajar mengajar. Menurutnya, peningkatan kualitas pendidikan menjadi prioritas utama sesuai visi-misi Dewi-Iing dalam membangun sumber daya manusia di Kabupaten Pandeglang.

"Maka saya bersama Bu Dewi akan fokus untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Pandeglang sesuai visi-misi Dewi-Iing, yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di sini,"jelasnya.

Iing mengungkapkan, dalam kunjungannya ke sejumlah sekolah SD dan SMP terdapat tujuh titik yang mengalami kerusakan. Sebagai bentuk komitmen, rencana perbaikan rumah dinas Wakil Bupati dialihkan untuk perbaikan sarana dan prasarana pendidikan.

Adapun tujuh titik sekolah yang ditinjau antara lain SMPN 1 Picung, SMPN 3 Munjul, SDN 1 Panancaran, SDN 1 Pasir Sedang, SDN Kota Dukuh 1, SDN Pasanggrahan, dan SDN Munjul 2.

"Kedepan akan menjadi evaluasi kami, bagaimana kualitas pembangunan di masing-masing sekolah ini harus benar-benar terjamin. Nanti kami akan cari rekanan yang bonafit dan lebih mengutamakan kualitas,"tandasnya.