Pandeglang, tvrijakartanews - Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani secara resmi menerima kedatangan ratusan mahasiswa dari Politeknik Kesehatan (Poltekkes) dalam rangka kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Acara penyambutan digelar di Pendopo Kantor Bupati dan dihadiri oleh jajaran dinas kesehatan, para dosen pembimbing, serta mahasiswa.

Dalam sambutannya, Bupati Dewi menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap program PKL yang dilaksanakan oleh Poltekkes. Menurutnya, kehadiran para mahasiswa di daerah ini akan memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah terpencil dan pelosok desa.

“Kami menyambut baik kedatangan para mahasiswa PKL dari Poltekkes Ini, kami bangga Kabupaten Pandeglang dipilih menjadi Lokus PKL , karena kami juga membutuhkan anak-anak PKL ini untuk bagaimana berkontribusi dan berkolaborasi di lapangan terkait di bidang Kesehatan, " Kata Bupati Dewi usai membuka kegiatan penerimaan PKL terpadu, di gedung Pendopo, Senin (19/05/2025).

Bupati Dewi berharap, dengan adanya pelaksanaan PKL terpadu ini, para mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu nya di lapangan dan mampu mewujudkan pengabdiannya.

"Mereka diajarkan untuk profesional, karena mereka dihadapkan dengan berbagai situasi dan kondisi, serta karakter orang di masyarakat. Sehingga mereka belajar bagaimana mana profesional dan berjiwa sosial, " Ujarnya.

Sementara itu, Direktur Poltekkes Banten, Dahrizal menyebut, ada sekitar 600 mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan PKL terpadu ini.

"Yang paling banyak mahasiswa dari bidang keperawatan sekitar 200 orang lebih, dari bidang Teknologi Laboratorium Medis ada 100 lebih dan dari kebidanan 200 orang lebih, " Katanya.

Nantinya, lanjut Dahrizal, para mahasiswa akan fi fokuskan di 11 desa yang ada di Kecamatan Cimanuk, kabupaten Pandeglang. Dimana mereka akan menjalani PKL terpadu ini selama 2 minggu kedepan, dimulai sejak 19 Mei 2025 hingga 1 Juni 2025.

" Mereka nanti di masyarakat akan belajar berkolaborasi dengan aparat Desa, Masyarakat, para kader dan juga disini mereka menjadi ajang untuk mencoba berkolaborasi dengan disiplin ilmu.Mereka akan coba mengatasi permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat, dengan multi disiplin ilmu, " Pungkasnya

Dengan kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis, tetapi juga mempererat hubungan antara institusi pendidikan dan pemerintah daerah dalam mencetak tenaga kesehatan yang siap pakai.

" Semoga ini nanti bisa tercapai dengan segala harapannya, dan mahasiswa tetap bisa fokus, " Tandasnya.