Pandeglang, tvrijakartanews - Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pandeglang sejak Minggu malam semakin meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) setempat bergerak cepat dengan menerjunkan lima unit perahu karet guna mengevakuasi warga yang terdampak.

Menurut Sekertaris BPBD-PK Kabupaten Pandeglang, Nana Mulyana, mengatakan, banjir dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, menyebabkan meluapnya sungai dan saluran air utama. Sejumlah permukiman, terutama di wilayah rendah seperti kecamatan Labuan, terendam air setinggi 50 hingga 100 cm.

“ hingga saat ini, data yang masuk ke kami ada sekitar 7 kecamatan yang terdampak banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari terakhir, " Kata

Ke 7 Kecamatan tersebut adalah kecamatan Sukaresmi, Angsana, Labuan, Patia, Sobang, Cikeusik, dan Kecamatan Cigeulis.

" Kami telah menerjunkan 4 tim reaksi cepat sekitar 20 orang dengan 6 unit perahu karet ke lokasi-lokasi yang terdampak paling parah untuk membantu evakuasi warga, terutama lansia, anak-anak, dan ibu hamil, "ungkapnya.

Warga diminta tetap waspada dan mengikuti instruksi dari petugas di lapangan, mengingat curah hujan diprediksi masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.

" Kalau hujan masih deras, potensi banjir semakin meluas cukup tinggi. Warga harus tetap waspada, " tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa, namun kerugian material akibat banjir diperkirakan cukup besar. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan bila membutuhkan bantuan evakuasi melalui call center BPBD atau perangkat desa setempat.