Pemkot Tangerang Gandeng Swasta Untuk Salurkan RDF Hasil Pengolahan Sampah
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Foto : Dokumentasi Istimewa/ Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang dengan PT SBI Tbk

Tangerang, tvrijakartanews - Pemerintah Kota Tangerang menggandeng pihak swasta untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di wilayah Kota Tangerang. Adapun hasil dari pengolahan sampah yang saat ini berjalan adalah dengan mengubah sampah menjadi RDF (Refuse Derived Fuel).

Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan bahwa saat ini Pemkot Tangerang telah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahan swasta. Salah satu yang terbaru adalah PT Solusi Bangun Indonesia yang akan membeli hasil pengolahan sampah yang telah dilakukan oleh Pemkot Tangerang yang berupa RDF sebagai bahan bakar alternatif.

"Pengelolaan sampah bukan hanya tentang kebersihan, tapi juga keberlanjutan lingkungan dan ekonomi. Hal ini juga sekaligus mengoptimalkan nilai ekonomis sampah menjadi sumber energi alternatif,” tegas Sachrudin. 

Kerja sama dengan pihak swasta diharapkan dapat solusi pengelolaan sampah jangka panjang, dan juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian Kota Tangerang.

“PT SBI Tbk yang memiliki kapabilitas dan teknologi dalam pemanfaatan RDF tentu cukup strategis untuk menjadi mitra pemerintah daerah sebagai wujud implementasi ekonomi sirkular di Kota Tangerang," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Manufacturing PT SBI Tbk, Soni Asrul Sani, menyatakan dukungan yang maksimal atas kolaborasi ini. Berdasarkan evaluasi awal, kualitas RDF yang dihasilkan dinilai baik dan sesuai dengan spesifikasi kebutuhan SBI untuk digunakan sebagai bahan bakar alternatif.

"Kami berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Dan Kota Tangerang mampu mengolah produksi RDF yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan kami sehingga ini langkah yang baik untuk terus berkolaborasi mewujudkan solusi keberlanjutan lingkungan hidup dan ekonomi yang berkelanjutan,” jelasnya.

Komitmen ini tidak hanya akan mendukung pengurangan timbunan sampah, tetapi juga memberikan nilai ekonomi baru bagi pengelolaan sampah di tingkat daerah. RDF sendiri adalah bahan bakar alternatif yang diproses dari limbah padat perkotaan yang telah melalui proses pemilahan dan pengolahan. Kota Tangerang saat ini sudah bisa mengolah sampah harian yang masuk kurang lebih 50 Ton/hari dan menghasilkan RDF hingga 19 Ton/perhari.