Cilegon, tvrijakartanews - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon melakukan monitoring dan pengecekan harga komoditi sejumlah bahan pokok di pasar tradisional kranggot, Kota Cilegon, Selasa 27 Mei 2025.

Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kota Cilegon, Fitriadi Ahmad mengatakan, pihaknya melakukan monitoring dan pengecekan untuk mengetahui harga komoditi dan ketersediaan pangan menjelang hari raya Idul Adha.

"Tujuan kita monitoring dan pengecekan ini untuk mengetahui sejumlah harga kebutuhan pokok yang dijual oleh para pedagang di sejumlah pasar kranggot," katanya

Pria yang akrab disapa Anggi ini mengaku, sejauh ini ketersediaan bahan pangan dan kebutuhan komoditas untuk hari raya Idul Adha dipastikan aman dan tidak mengalami kelangkaan dan sampai saat ini dari hasil monitoring untuk harganya cenderung menurun dan tidak ada yang mengalami kenaikan harga.

"Untuk ketersediaan bahan pangan dan komoditas lainnya masih terbilang aman ya, tidak mengalami kelangkaan sampai hari raya Idul Adha, walaupun akan naik saat mendekatinya Idul Adha, kita juga akan melakukan bazar murah," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang, Yusi menambahkan, harga-harga komoditas saat ini masih tergolong normal seperti Bawang Putih 38 ribu rupiah per kilogramnya, cabai rawit yang sebelumnya sempat tembus 100 ribu rupiah turun menjadi 35 ribu rupiah per kilogramnya. Hanya tomat saja yang naik 2 ribu rupiah per kilo dari 18 ribu menjadi 20 ribu rupiah.

"Barang-barang kebutuhan pokok sudah turun dan kembali normal seperti Bawang Putih 38 ribu rupiah per kilogramnya, cabai rawit yang sebelumnya sempat tembus 100 ribu rupiah turun menjadi 35 ribu rupiah per kilogramnya. Hanya tomat saja yang naik per hari ini sebesar 2 ribu rupiah per kilo dari 18 ribu menjadi 20 ribu rupiah," pungkasnya.