TPA Rawa Kucing Hasilkan 30 Ton RDF Setiap Hari, Punya Nilai Ekonomis Hingga Ratusan Juta Rupiah
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Foto : Dokumentasi Istimewa/ Hasil pengolahan sampah di TPA Rawa Kucing berupa RDF yang siap dikirim ke pabrik sebagai alternatif bahan bakar industri.

Tangerang, tvrijakartanews - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang saat ini sedang mengupayakan pengurangan jumlah sampah dengan mengoperasikan mesin yang mampu mengubah sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) atau bahan bakar industri setara batu bara. Hasil pengolahan sampah tersebut pun saat ini sudah mulai didistribusikan kepada perusahaan swasta yang telah bekerja sama dengan Pemkot Tangerang.

Wali Kota Tangerang, Sachrudin menyampaikan bahwa pada tahap pertama, RDF yang dikirim sebanyak 32 ton kepada PT SBI Tbk guna mengurangi penggunaan bahan bakar batubara. Pengiriman RDF hasil pengolahan sampah ini pun dijadwalkan satu minggu sekali, namun produksi RDF di TPA Rawa Kucing tetap berlangsung setiap hari.

"Ini menunjukkan komitmen kuat kita dalam mengatasi persoalan sampah secara inovatif. Namun demikian, upaya ini juga harus dibarengi dengan edukasi masif kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik, mulai dari lingkungan rumah tangga," ujar Sachrudin, Sabtu (31/5/2025).

Sachrudin juga menambahkan, saat ini terdapat dua mesin RDF yang aktif beroperasi, dengan kapasitas produksi sampai 30 ton RDF per hari dari sekitar 50 ton sampah yang diolah. Ia berharap produksi dan pengiriman RDF dapat ditingkatkan seiring dengan rencana penambahan unit mesin.

"Ke depan, kami menargetkan pengiriman RDF tak hanya dilakukan setiap minggu, tetapi jika memungkinkan, dapat dilakukan setiap hari," tambahnya.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Tangerang, Wawan Fauzi, menjelaskan, kerja sama ini memiliki nilai ekonomi, di mana harga 1 (satu) ton RDF dipatok senilai Rp300 ribu namun fokus utama adalah pada pengurangan volume sampah dan keberlanjutan pemanfaatannya sebagai energi alternatif.

"Nilai ekonomis memang ada, namun yang lebih penting adalah keberlangsungan kerja sama ini sebagai bagian dari solusi pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Harapannya, PT SBI Tbk terus menjadi mitra strategis Kota Tangerang dalam pemanfaatan RDF," jelas Wawan.