
Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani melakukan kunjungan ke Pusat Informasi Geopark ( sumber : Tb Agus Jamaludin )
Pandeglang, tvrijakartanews - Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani, melakukan kunjungan ke Pusat Informasi Geopark Ujung Kulon yang berlokasi Gedung Balai Budaya Pandeglang. Kunjungan ini bertujuan untuk mendukung edukasi geologi dan promosi wisata berkelanjutan di kawasan tersebut.
Gedung Balai Budaya, yang terletak di sebelah timur Alun-Alun Pandeglang, telah difungsikan sebagai museum mini yang menampilkan informasi tentang Geopark Ujung Kulon, termasuk sejarah letusan Gunung Krakatau dan situs-situs geologi lainnya. Selain itu, disediakan juga studio mini untuk pemutaran film edukatif serta panggung permanen untuk pertunjukan seni budaya lokal.
Dalam sambutannya, Bupati Dewi menyatakan bahwa pengembangan Pusat Informasi Geopark ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian alam dan budaya.
"Di Pusat Informasi Geologi ini bukan hanya terdapat data-data aja,namun juga menunjukan kekayaan alami dan hayati " kata Bupati Dewi kepada wartawan, Senin (02/06/2025).
Menurut nya, Pusat Geologi ini dapat memberikan edukasi yang baik bagi masyarakat kabupaten Pandeglang, khususnya para pelajar.
"Mari kita sama-sama belajar, sama-sama melindungi satwa -satwa kita , dan lingkungan kita. Agar menjadi peningkatan PAD di Kabupaten Pandeglang, " ujarnya.
Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeglang, Sutoto, mengungkapkan Pusat Informasi Geologi Geopark Taman Nasional Ujung Kulon ini akan dibuka untuk umum.
" Agar masyarakat bisa melihat secara langsung sebelum ke objeknya. Jadi orang sebelum berkunjung ke objeknya, maka mereka harus memperoleh informasi yang utuh dulu disini, " katanya.
Lebih lanjut disampaikan, dalam waktu dekat pemerintah daerah akan menjadwalkan sekolah-sekolah untuk dapat berkunjung ke pusat informasi Geologi ini.
" Kita prioritaskan dulu anak-anak sekolah, baru nanti sekitar bulan Juli akan kita buka untuk umum, " pungkasnya.
Disinggung soal PAD, Sutoto menyebut akan mengajukan terlebih dahulu untuk lokasi yang dipersiapkan bagi para pelaku UMKM termasuk Ekonomi Kreatif.
" Kami nanti usulkan dulu melalui Peraturan Bupati besaran tarif PAD untuk pengelolaan PIG dan bale budaya termasuk ekonomi kreatif disekitar lokasi alun-alun ini, " tandasnya.
Sebagai Informasi, Geopark Ujung Kulon sendiri telah ditetapkan sebagai Geopark Nasional oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral melalui SK Nomor 393.K/GL.01/MEM.G/2023. Kawasan ini mencakup 14 situs warisan geologi, enam situs keanekaragaman hayati, dan dua situs keragaman budaya yang tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Pandeglang.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang berharap bahwa dengan adanya Pusat Informasi Geopark ini, akan meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi kawasan Ujung Kulon serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata yang berkelanjutan.