Revitalisasi Pasar Anyar Tangerang Telah Rampung, Pedagang Disiapkan Pindah ke Gedung Baru
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Foto : Dokumentasi Humas Pemkot Tangerang/ Tampak luar bangunan baru Pasar Anyar Kota Tangerang usai direvitalisasi.

Tangerang, tvrijakartanews - Proses revitalisasi Pasar Anyar Kota Tangerang telah rampung sejak awal tahun 2025. Proses revitalisasi ini memakan waktu setidaknya satu tahun, dengan merubah total seluruh bangunan lama Pasar Anyar. Gedung Pasar Anyar baru rencananya akan segera beroperasi kembali dalam waktu dekat, dan sedang menyiapkan para pedagang agar bisa pindah dari pasar sementara.

"Secara umum, progresnya sangat baik. Tidak disangka, pasar yang dulunya kondisinya kurang layak, sekarang bisa menjadi semegah ini," ujar Wali Kota Tangerang, Sachrudin, Rabu (4/6/2025).

Ia menambahkan, Pemerintah Kota  Tangerang, saat ini tengah mengupayakan agar proses pengoperasian pasar bisa segera dimulai. Sosialisasi secara bertahap juga telah dilakukan kepada para pedagang eksisting terkait proses pengembalian ke bangunan baru. Namun, sejumlah titik masih menjadi perhatian agar fisik bangunan dan sarana prasarana penunjang di Pasar Anyar semakin optimal.

"Ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian. Pertama, kita ingin memastikan seluruh bangunan benar-benar siap digunakan tanpa kendala teknis. Kedua, aspek keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang berbelanja harus menjadi prioritas utama," tegas Sachrudin.

Sementara itu, Direktur Perumda Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada para pedagang sebelum mereka dipindahkan. Langkah ini menjadi bagian dari deretan tahap-tahap kembali dibuka atau beroperasinya Pasar Anyar Kota Tangerang dalam waktu dekat. 

"Jadi, ada tujuh kelompok pedagang yang akan disosialisasikan langsung ke dalam gedung dan dilakukan secara bertahap. Khusus kios-kios proses sosialisasi pemindahan juga turut dilakukan proses serah terima kunci," ucap Titien. 

Ia pun menjelaskan, seluruh pedagang diajak melihat langsung lapak dan kiosnya, disertakan mengisi lembaran kertas yang dapat diisi terkait apa sarana prasarana atau fasilitas yang tidak berfungsi. Seperti kran air, atap, lubang udara atau lainnya. Selanjutnya, akan dilakukan perbaikan sesuai standar dan peruntukkannya.

"Sejauh ini baru dua kelompok pedagang yang dapat sosialisasi dan ini masih akan terus berlangsung selama Juni ini. Selanjutnya akan dibuka Pasar Anyar dengan kesiapan seluruh pedagang secara serentak," jelasnya.

Lanjutnya, perpindahan ini bukan hal yang mudah bagi para pedagang, namun dipastikan bahwa proses ini akan dilakukan secara bertahap, transparan dan memperhatikan kepentingan seluruh pihak.