Cilegon, tvrijakartanews - Sehari menjelang hari raya Idul Adha 1446 Hijriyah, membuat harga beras yang dijual di sejumlah Pasar tradisional Kranggot Kota Cilegon mengalami kenaikan harga.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Kranggot Kota Cilegon, Siti Rogayah mengatakan, kenaikan harga beras sudah terjadi pada tiga hari yang lalu yang kenaikannya rata-rata mulai dari 500 rupiah hingga 1.000 rupiah perkilogramnya.

"Sudah tiga hari terakhir sampai hari ini harga beras di Pasar Kranggot mengalami kenaikan harga, itu berdasarkan dari monitoring kami dengan melakukan pengecekan harga beras yang rata-rata mengalami kenaikan mulai dari 500 hingga 1.000 rupiah perkilogramnya," katanya saat ditemui di Pasar Kranggot, Kamis 05 Mei 2025.

Siti Rogayah menerangkan, untuk harga beras jenis Premium yang sebelumnya dijual 15.000 perkilogramnya, naik menjadi 16.000 perkilogramnya. Sedangkan untuk harga beras jenis Medium yang sebelumnya 13.000, naik menjadi 13.500 perkilogramnya. Naiknya harga beras ini dipicu karena mendekatinya hari raya Idul Adha yang membuat konsumsi beras semakin tinggi di tengah masyarakat meski saat ini tengah memasuki musim panen.

"Harga beras jenis Premium naik menjadi 16.000 dari sebelumnya 15.000 rupiah perkilogramnya, dan beras jenis Medium saat ini di harga 13.500 rupiah dari sebelumnya 13.000 rupiah perkilogramnya. Memang saat ini tengah memasuki musim panen, akan tetapi naiknya harga beras ini dipicu hari raya Idul Adha yang membuat konsumsi beras di tengah masyarakat cukup tinggi. Naiknya harga beras yang tidak signifikan jika dibandingkan pada hari raya Idul Fitri kemarin, ketersediaan stok beras di Pasar Kranggot masih terbilang aman," terangnya.