
Wakil Gubernur Banten menghadiri acara kegiatan sosialisasi di SMKN 1 Pandeglang ( sumber : Tb Agus Jamaludin )
Pandeglang, tvrijakartanews - Wakil Gubernur Banten, Ahmad Dimyati Natakusumah, kembali menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Banten dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan mensosialisasikan program sekolah gratis untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. Kegiatan sosialisasi ini digelar di SMKN 1 Pandeglang pada Kamis (05/06/2015).
Dalam sambutannya, Wagub menyampaikan bahwa program sekolah gratis ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Banten untuk memastikan tidak ada anak yang putus sekolah karena alasan ekonomi.
“Pendidikan itu sangat penting sekali untuk kita semua, demi meningkatkan kualitas hidup,” kata Wagub Dimyati.
Dikatakan Wakil Gubernur Dimyati, program Wajib Belajar Pendidikan Dasar (Wajardikdas) 9 tahun di Provinsi Banten sukses, hampir mencapai 99 persen atau hanya 1 persen yang tidak selesai. Namun, lanjut Dimyati, ditemukan sebanyak 40 persen anak lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau setingkat yang tidak melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) atau setingkat.
"Sementara, dari 60 persen anak yang melanjutkan ke jenjang SMA atau setingkat, hanya 20 persen lulusannya yang melanjutkan ke perguruan tinggi,Dengan kondisi ini, bagaimana kita akan maju,” ungkap Dimyati.
Menurutnya, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama termasuk pemerintah, karena pendidikan adalah hak anak-anak.Saat ini, di Pemprov Banten sudah dialokasikan anggaran Rp140 miliar untuk Program Sekolah Gratis.Anggaran tersebut ditujukan kepada semua sekolah tingkat SMA/SMK, SKh, dan Madrasah Aliyah di Provinsi Banten.
“Ini investasi untuk masyarakat Banten. Pelaksanaannya pada Tahun Ajaran Baru 2025/2026. Mudah mudahan ini didukung oleh semua pihak.” pungkas Dimyati.
Menurut Wagub, keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerja sama semua pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan masyarakat. Ia juga mengimbau kepada para kepala sekolah agar tidak memungut biaya di luar ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
" Jangan berbisnis Di dunia Pendidikan, jangan berbisnis dengan para orang tua murid, jangan lagi ada pungutan apapun," tegasnya.
Program sekolah gratis ini diharapkan dapat menurunkan angka putus sekolah, meningkatkan kualitas pendidikan, dan menciptakan generasi muda Banten yang cerdas dan kompetitif di masa depan.