Kelurahan Tegallega Kota Bogor Gandeng Relawan Asing Bangkitkan Sungai Ciparigi
NewsHot
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

Kelurahan Tegallega Kota Bogor Gandeng Relawan Asing Bangkitkan Sungai Ciparigi / Foto: Dimas Yuga Pratama

Bogor, tvrijakartanews - Kelurahan Tegallega tengah mempersiapkan diri untuk berpartisipasi dalam kegiatan Deudeuh Ka Lembur, yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543.

Kegiatan ini dijadikan sebagai momentum untuk mempercantik lingkungan dan menjaga kebersihan wilayah Kelurahan Tegallega. Rencananya, Deudeuh Ka Lembur akan dipusatkan di sepanjang bantaran Sungai Ciparigi.

“Ini adalah sosialisasi kedua untuk kegiatan Deudeuh Ka Lembur. Alhamdulillah, kami mendapat dukungan dari RT, RW, warga, dan komunitas peduli lingkungan,” ujar Lurah Tegallega, Hardi Suhardiman, saat ditemui di kantor kelurahan pada Senin, 9 Juni 2025.

Ia menjelaskan bahwa sosialisasi kali ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni. Momen ini dimanfaatkan untuk memberikan edukasi dan mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan Deudeuh Ka Lembur yang akan dilaksanakan pada 15 Juni 2025.

Menurut Hardi, kegiatan akan difokuskan di sepanjang 850 meter aliran Sungai Ciparigi yang melintasi enam RW di Kelurahan Tegallega, yakni RW 02, 03, 04, 05, 07, dan 08.

“Kami akan menitikberatkan kegiatan pada pembersihan Sungai Ciparigi. Sungai ini saya anggap sebagai jantung Kelurahan Tegallega. Jika sungainya tidak bersih, berarti seluruh wilayah juga belum bersih,” tuturnya.

Ia juga menekankan bahwa tantangan terbesar adalah penanganan sampah, yang harus diatasi secara menyeluruh dari hulu hingga hilir Sungai Ciparigi.

“Permasalahan sampah bukan hanya berasal dari warga sekitar, tapi juga dari daerah hulu yang terbawa arus hingga menyumbat dan berpotensi menyebabkan banjir di wilayah kami,” tambahnya.

Hardi menyatakan bahwa ke depan, Deudeuh Ka Lembur akan dikembangkan menjadi destinasi wisata berbasis pengelolaan sampah dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Kami terus menjalin kerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk menyosialisasikan pentingnya menjaga lingkungan. Harapannya, masyarakat ke depannya tidak lagi membuang sampah ke sungai,” jelasnya.

Menariknya, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari aktivis lingkungan asal Amerika Serikat dan Belanda yang ikut terlibat membantu Kelurahan Tegallega.

“Alhamdulillah, kami dibantu oleh Kang Andrew dan Kang Jorrit dari Amerika dan Belanda yang bersedia turun langsung mendukung kegiatan Deudeuh Ka Lembur,” pungkas Hardi.

.