
Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Nasaruddin Umar saat konferensi pers di Makkah, Arab Saudi, pada Selasa (10/6/2025). Foto : Kemenag RI
Jakarta, tvrijakartanews - Tahapan puncak ibadah haji 1446 H/2025 M yang berlangsung di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) telah selesai dengan lancar. Saat ini, proses pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci menuju Tanah Air telah dimulai.
Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Nasaruddin Umar menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian ibadah haji, mulai dari keberangkatan, pelaksanaan puncak haji, hingga tahap pemulangan.
"Saya bersyukur atas terlaksananya tahapan penyelenggaraan ibadah haji ini, mulai dari pemberangkatan, puncak haji di Armuzna, hingga pemulangan. Alhamdulillah secara umum berjalan baik dan lancar," kata Nasaruddin saat konferensi pers di Makkah, Arab Saudi, yang diketahui wartawan di Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subiyanto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka atas dukungan dan arahan sehingga penyelenggaraan ibadah haji 1446 H berjalan baik," kata Nasaruddin.
Apresiasi untuk Pemerintah Arab Saudi
Nasaruddin turut menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Arab Saudi, khususnya kepada Raja Salman bin Abdulaziz, Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman, dan Menteri Haji dan Umrah Taufiq Alrabiah.
Dalam pertemuan dengan Menteri Haji Arab Saudi dan Wakil Gubernur Makkah Pangeran Saud bin Mish’al, keduanya sepakat bahwa penyelenggaraan haji tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Saya juga mengucapkan apresiasi, selamat, dan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi, khususnya Yang Mulia Raja Salman, Yang Mulia Pangeran Muhammad bin Salman (MBS), dan Menteri Haji Taufiq yang telah menyelenggarakan haji 1446 H ini dengan baik," kata Nasaruddin.
Ia juga mengungkapkan terkait haji tahun ini mulai dari fasilitas infrastruktur membaik, ketersediaan air meningkat, dan layanan kesehatan juga lebih optimal.
"Alhamdulillah angka kematian sampai saat ini juga lebih rendah. Semoga kondisi ini akan terus berlangsung hingga seluruh jemaah haji kembali ke negara masing-masing," ungkapnya.
Permohonan Maaf atas Kendala Lapangan
Meskipun secara umum penyelenggaraan berjalan baik, Nasaruddin mengakui masih terdapat sejumlah kendala yang terjadi di lapangan. Beberapa di antaranya adalah keterpisahan jemaah lansia dengan pendampingnya di Makkah, kesulitan dalam penempatan tenda di Arafah, dan keterlambatan penjemputan di Muzdalifah akibat kemacetan.
"Saya selaku Amirulhaj dan Menteri Agama menyampaikan permohonan maaf. Kemacetan dan keterlambatan proses evakuasi di Muzdalifah ini tidak hanya dialami oleh jemaah haji Indonesia, tapi juga negara lainnya yang melintas pada jalur taraddudi yang sama," kata Nasaruddin.
Tahap Pemulangan Jemaah Dimulai
Operasional haji kini memasuki fase pemulangan. Gelombang pertama jemaah akan dipulangkan dari 11 hingga 25 Juni 2025 melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Total 266 kloter akan kembali ke Tanah Air dalam gelombang pertama ini.
Nasaruddin turut melepas keberangkatan kloter pertama Embarkasi Makassar (UPG 01) dari hotel di wilayah Syisyah menuju Madinah. Mereka dijadwalkan terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) pada 11 Juni 2025 pukul 03.30 WAS.
Sementara itu, gelombang kedua akan mulai bergeser dari Makkah ke Madinah pada 18 Juni 2025. Para jemaah akan berada di Madinah selama sekitar sembilan hari, sebelum dipulangkan ke Indonesia antara 26 Juni hingga 10 Juli 2025.
"Kepada seluruh jemaah, saya berpesan untuk terus menjaga kesehatan dan kemabruran. Air Zamzam akan diberikan di embarkasi," pesannya.
Apresiasi kepada Semua Pihak
Nasaruddin juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan haji, mulai dari DPR dan Komisi VIII, DPD RI, BPK, BPKH, BP Haji, Baznas, TNI/Polri, Kementerian terkait, ormas Islam, hingga KBIHU.
Ucapan khusus juga disampaikan kepada seluruh petugas haji Indonesia, termasuk tim media, atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam melayani jemaah.
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jemaah haji Indonesia yang telah menjadi tamu-tamu Allah yang baik, menjadi duta bangsa pengharum nama Indonesia. Saya mendoakan semoga seluruh jemaah Indonesia meraih haji mabrur dan dosa-dosanya diampuni Allah Swt serta kembali ke Tanah Air dengan selamat," kata Nasaruddin.