Pandeglang, tvrijakartanews - Plt Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Pandeglang, Banten, Isa, mengatakan dua jamaah haji asal Pandeglang dilaporkan meninggal dunia di tanah suci dan semuanya dimakamkan di Makkah Arab Saudi.

"Mereka meninggal dunia karena sakit," kata Isa saat dikonfirmasi, Senin (23/06/2025).

Menurut dia, jamaah haji yang meninggal dunia adalah atas nama Ariah warga Kecamatan Cadasari yang tergabung dalam Kloter JKG-33,kemudian Berikutnya jemaah yang wafat bernama Gustiatin Mahfudin Muchtar (64), warga Kecamatan Labuan. Almarhumah tergabung dalam kloter JKG-33.

Menurut dia, jamaah haji asal Kabupaten Pandeglang dijadwalkan tiba di Tanah Air melalui Bandara Soekarno Hatta Internasional pada 17 Juni hingga 8 Juli 2205 dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

"Jamaah haji asal Pandeglang terbagi dalam 5 kloter dan datangnya tidak bersamaan," ujar Isa menambahkan.

Sesuai dengan jadwal kepulangan jamaah haji Pandeglang untuk kelompok terbang (kloter) 17 tiba di Tanah Air sudah tiba pada 17 Juli 2025 lalu dengan jumlah 392 orang. Selanjutnya, jamaah haji Kloter 33 tiba di Tanah Air direncanakan tiba pada Selasa 25 Juli 2025 sebanyak 387 orang.

"Kemudian untuk kloter 40 tiba di Tanah Air pada 28 Juni sebanyak 26 orang, lalu kloter 50 tiba di Tanah Air pada 6 Juli 2025 sebanyak 51 orang, dan kloter 61 tiba di Tanah Air pada 8 Juli 2025 sebanyak 10 orang, " tandasnya.

Total jamaah haji Kabupaten Pandeglang tahun ini sebanyak 867 orang dan dua orang dilaporkan meninggal dunia.