Baznas Luncurkan Program Zmart Pesantren untuk Dorong Ekonomi Santri
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Ketua Baznas RI, Noor Achmad (tengah kanan) bersama Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar (pojok kanan) saat seremoni peluncuran Program 'Zmart Pesantren'. Foto : Baznas RI

Jakarta, tvrijakartanews - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI resmi meluncurkan Program 'Zmart Pesantren' sebagai langkah konkret dalam mendorong kemandirian ekonomi santri dan pesantren.

Seremoni peluncuran program itu diadakan di Pondok Pesantren Api Asri, Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Senin (23/6).

Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menjelaskan bahwa Zmart Pesantren merupakan bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi umat berbasis pesantren yang mengintegrasikan bantuan modal usaha dengan transfer pengetahuan.

"Program Zmart Pesantren merupakan wujud komitmen Baznas untuk memberdayakan ekonomi umat, khususnya melalui sinergi dengan pondok pesantren," kata Noor Achmad dalam keterangan yang diketahui di Jakarta, Rabu (25/6/2025). 

Noor menjelaskan, Zmart Pesantren akan beroperasi sebagai minimarket modern yang berlokasi di lingkungan pondok pesantren dan sepenuhnya dikelola oleh pihak pesantren. Selain menjadi sumber pendapatan baru, program ini juga diharapkan menjadi sarana pembelajaran kewirausahaan bagi para santri.

Pihaknya tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga pendampingan dan pelatihan agar usaha ritel ini bisa berkelanjutan dan memberikan dampak jangka panjang. 

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar, yang turut hadir dalam peluncuran tersebut, menyambut baik inisiatif Baznas. Ia berharap Zmart Pesantren dapat menciptakan ekosistem ekonomi mandiri di lingkungan pesantren.

"Sekaligus berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan mustahik dan penguatan kapasitas wirausaha generasi muda," kata orang yang akrab disapa Cak Imin itu.

Baznas menargetkan pembangunan 20 Zmart Pesantren pada tahun 2025, yang tersebar di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Untuk tahap awal, Baznas menyalurkan dana sebesar Rp500 juta untuk membangun 10 Zmart Pesantren di Jawa Tengah, masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp50 juta.

Program ini merupakan bagian dari strategi Baznas dalam memadukan zakat dengan pemberdayaan ekonomi jangka panjang, khususnya di lingkungan pesantren yang selama ini menjadi pilar pendidikan dan spiritual masyarakat.