Dampak Gempa Banten, Satu Keluarga di Puncak Bogor Harus Diungsikan Lantaran Rumahnya Hancur
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Sejumlah rumah di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor rusak akibat Gempa bumi berkekuatan 5,9 magnitudo yang mengguncang wilayah Banten pada Rabu 3 Januari 2024 kemarin. Foto: Istimewa

Bogor, tvrijakartanews - Gempa bumi berkekuatan 5,9 magnitudo yang mengguncang wilayah Banten pada Rabu 3 Januari 2024 kemarin, merusak sejumlah rumah di wilayah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Imbasnya, satu keluarga terpaksa harus diungsikan lantaran kondisi rumahnya yang hancur dan tak laik huni.

Camat Megamendung, Ridwan mengatakan, saat ini satu keluarga yang terdiri dari 6 jiwa tersebut telah diungsikan sementara di tempat yang lebih aman.

"Yang jelas, untuk sementara penghuni rumah tersebut diungsikan, sementara ya," kata Ridwa saat dikonfirmasi tvrijakartanews.com, Kamis 4 Januari 2024 sore.

Ridwan menuturkan, pasca terjadinya gempa, pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk melakukan penanganan.

"Nah, kemarin ketika rumah itu terdampak gempa, kita langsung laporkan ke BPBD supaya dilakukan assesment, dan kita juga berkoordinasi dengan dinas sosial, supaya sesegera mungkin mendapatkan bantuan," jelas Ridwan.

Selain itu, peristiwa tersebut juga telah dilaporkan dirinya kepada Pj Bupati Bogor.

"Setelah kita lapor pada Pj bupati, pa bupati langsung memerintahkan dinas terkait untuk assesment dan bantuan," tandasnya.

Ridwan menjelaskan, peristiwa gempa tersebut terjadi pada Rabu 3 Januari 2023 kemarin, sekitar pukul 06.53 WIB.

"Jam 06.53 WIB kemarin memang ada gempa, titik gempa kan Banten ya. Bogor adalah salah satu yang terdampak sebetulnya, Megamendung salah satu yang terdampak ya," jelas Ridwan.

Akibat guncangan gempa tersebut, satu rumah di RT 03/01 Kampung Ciletuh, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor rusak parah.

"Ada 1 unit rumah rusak, dikategorikan berat. Yang rusak itu bagian kamar, dapur, dan bagian depan rumah, ada retak segala macam, mungkin rumah itu juga karena sudah lama ya," beber Ridwan.