Serang, tvrijakartanews - Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (Mendes dan PDT), Yandri Susanto menargetkan desa bisa jadi penyuplai bahan baku untuk kebutuhan Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ia mengaku hingga saat ini masih melakukan perbaikan tata kelola desa agar maju di bidang ekonomi, guna mewujudkan Astacita Presiden Prabowo Subianto.

Apalagi desa-desa sudah mendapat pendampingan dari Kejagung dengan adanya aplikasi Jaksa Garda Desa, untuk membina perangkat desa salam mengelola keuangan.

"Saya bangga terus melakukan perbaikan. Walau teknologi tidak padat karya, hari ini desa mau tidak mau harus melek teknologi. Oleh karena itu aplikasi jaksa garda desa ini, kades jangan takut sekrang karena jaksa bukan nagkap lagi, tapi membina," katanya, Rabu (25/6/2025).

Ia menerangkan, dengan potensi yang ada, desa sudah seharusnya tidak menjadi penonton dalam meningkatkan ketahanan ekonomi, tapi bisa menjadi pelaku utama dalam pemenuhan bahan baku MBG.

"Kita berharap desa bukan jadi penonton, tapi jadi pelaku, kita butuh cabai banyak, ikan, ayam, beras banyak, sehingga bisa meningkatkan penerima MBG lebih banyak," terangnya.

Dengan adanya kesinambungan ini, Yandri optimistis rancangan pembangunan yang digagas Presiden Prabowo mampu membawa Indonesia Emas 2045.

"Kita mulai menata desa menjadi pemasok baku makan bergizi, di pasar untuk makan harian kan bukan makan bergizi. Kita ingin mensukseskan presiden prabowo yang luar biasa," paparnya.

Ditambah lagi dengan kehadiran Koperasi Merah Putih, diyakini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di desa karena akan memotong peran tengkulak.

"Bawang, beras akan jadi ancaman serius ketika permintaan sedang tinggi. Ujungnya demi kesejahteraan maayarakat desa. Pemerataan ekonomi kita ingin rasakan dengan pemotongan tengkulak melalui koperasi merah putih," tutupnya.