Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Pertahanan dan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menanggapi dengan santai saat Presiden Joko Widodo menyebutnya sebagai pemimpin yang kuat. Pujian tersebut pernah Jokowi sampaikan saat menghadiri Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).

Prabowo menganggap pernyataan Jokowi tersebut sebagai bagian dari humor alias bercanda.

"Ya saya kira ya beliau kan Pak Jokowi itu orangnya penuh humor ya," kata Prabowo, Kamis, 4 Januari 2024.

Sebelumnya dalam acara Rakernas LDII, Jokowi menyatakan Indonesia membutuhkan sosok tokoh dengan gaya kepemimpinan kuat untuk menghadapi berbagai tantangan. sambil bercanda, ia menyinggung pencak silat dan Prabowo Subainto yang menunjukkan simbol kepemimpinan kuat yang dimaksud.

"Sekali lagi, dibutuhkan kepemimpinan yang kuat. Tadi yang ditampilkan tadi pencak silat tadi benar karena ketuanya Pak Prabowo, Sekjennya Pak Teddy," ujar Jokowi sambil tertawa.

Jokowi juga menambahkan sambil berseloroh mengenai LDII bahwa lembaga tersebut sangat memahami soal simbol-simbol yang disampaikan olehnya.

"LDII kalau gini-gini pintar banget. Memberi simbol-simbol gitu loh," menunjukkan apresiasinya terhadap LDII.

Dengan tanggapan santai dan apresiasi terhadap kiprah LDII dalam pencak silat, Calon Presiden Prabowo Subianto menegaskan posisinya sebagai calon pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan kuat dengan dukungan komunitas yang luas, termasuk dari seni beladiri pencak silat yang merupakan salah satu warisan budaya bangsa.

Prabowo tampak tidak banyak berkomentar tentang label kepemimpin kuat yang disematkan Jokowi pada dirinya. Ia justru lebih memilih untuk membahas tentang LDII dan kontribusinya dalam pengembangan pencak silat di Indonesia.

Menteri Pertahanan itu mengapresiasi kiprah Persinas ASAD yang berada di bawah naungan LDII dan menyoroti peran penting mereka dalam dunia pencak silat. Sebab, Persinas ASAD yang berada di bawah naungan LDII memiliki peran yang begitu besar dalam dunia beladiri pencak silat.