Tangsel, tvrijakartanews - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyatakan dukungannya terhadap program Sekolah Rakyat yang digagas oleh pemerintah pusat.

Program ini bertujuan meningkatkan akses bagi masyarakat, terutama bagi golongan kurang mampu untuk mengenyam pendidikan yang lebih baik.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, saat ini dinas sosial sedang intensif memformulasikan program Sekolah Rakyat secara detil.

“Saat ini saya masih menunggu laporan secara detil tentang implementasi dan lokasi yang akan digunakan,” kata Benyamin, dikutip Kamis (26/6/2025).

“Kami pun terus berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Banten dan pusat untuk menyesuaikan konstruksinya seperti apa,” sambungnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Deden Deni saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggamnya menjelaskan, untuk tahun ajaran 2025/2026, Sekolah Rakyat diawali dari tingkat SMA yang sementara menumpang di gedung Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Banten, yang berlokasi di Jalan Kencana I Nomor 20, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, dengan target menerima 150 siswa baru.

“Untuk sementara numpang di BLKI, ini baru sementara, untuk lokasi permanennya belum,” jelasnya.

Deden menyebut, dalam meningkatkan akses pendidikan pada Sekolah Rakyat, Dindikbud Tangsel berperan dalam hal penyediaan guru. Namun, proses rekrutmennya akan dilakukan melalui aplikasi dan berkoordinasi dengan Provinsi Banten.

“Pemkot Tangsel akan berkoordinasi dengan Provinsi Banten sebagai penanggung jawab untuk memastikan program Sekolah Rakyat berjalan efektif, sehingga diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan di Tangsel,” ujarnya.