
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan.
Tangsel, tvrijakartanews - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menghadirkan sistem transportasi yang lebih modern, terintegrasi, dan ramah masyarakat untuk mengatasi kemacetan.
Setelah disahkannya Rencana Umum Jaringan Trayek (RUTJ) terbaru oleh Kementerian Perhubungan RI pada awal 2025, Pemerintah Kota Tangsel kini bersiap menghadirkan 33 trayek transportasi yang akan menjangkau seluruh sudut kota.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, penambahan trayek ini merupakan upaya serius pemerintah dalam menjawab kebutuhan mobilitas warga, sekaligus mengatasi persoalan kemacetan yang kerap terjadi di kawasan perkotaan.
"Trayek angkot yang eksisting saat ini ada 13 trayek, dengan adanya RUJT 2025 ini maka ada penambahan 20 trayek, dan seluruh kendaraannya wajib diperbaharui sesuai dengan standar layanan," ujar Pilar, Kamis (26/6/2025).
Pilar menjelaskan, trayek baru ini tidak hanya menambah kuantitas, tetapi juga akan menjangkau seluruh kawasan permukiman, pusat perdagangan dan jasa, fasilitas pemerintahan, terminal, hingga stasiun.
Kemudian lanjutnya, Pemerintah Kota Tangsel juga akan menggabungkan moda feeder dan Bus Rapid Transit (BRT) yang saling terintegrasi, serta mempersiapkan diri menyambut kehadiran Mass Rapid Transit (MRT) di wilayahnya.
Oleh karena itu, Pilar menekankan sistem transportasi baru ini harus menjadi solusi nyata terhadap persoalan mobilitas dan kemacetan.
"Pesan Bapak Wali Kota Tangsel, yang terpenting transportasi publik ini nyaman, aman, mobilnya sehat, mudah diakses, dan harga tarifnya terjangkau oleh seluruh masyarakat," ucapnya.
Menurutnya, dalam proses pengaktifan trayek baru ini, Pemerintah Kota Tangsel akan menggandeng berbagai perusahaan penyedia layanan transportasi yang berpengalaman dan membangun fasilitas pendukung seperti halte, bus stop, dan ruang henti kendaraan yang tersebar di titik-titik strategis.
“Pemkot Tangsel juga menjadikan kesuksesan TransJakarta dan JakLingko sebagai rujukan dalam pengembangan transportasi publik di wilayahnya,” tuturnya.
Pilar berharap bahwa transportasi publik di Tangsel dapat memberikan pengalaman terbaik bagi warga dan terintegrasi dengan baik dengan pelayanan yang optimal.
"Semoga dalam periode ini, transportasi publik Tangsel bisa terintegrasi dengan baik dan pelayanan yang optimal, berdasarkan kepuasan pelanggan dan prinsip pelayanan publik yang berkualitas," ucapnya.