Indonesia-Malaysia Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina dan Perdamaian Timur Tengah
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Pertemuan bilateral antara Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim dengan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6/2025). Foto : Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

Jakarta, tvrijakartanews - Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim menegaskan kesamaan sikap antara Malaysia dan Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina serta upaya menciptakan perdamaian yang berkelanjutan di kawasan Timur Tengah.

Pernyataan itu disampaikan Anwar saat berdiri bersama Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6/2025). Dalam kesempatan tersebut, Anwar mengecam keras aksi kekerasan dan genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat sipil di Gaza.

"Isu Gaza, seperti yang saya tahu, kita mengecam keras kebiadaban Israel yang terus membantai dan menyebabkan genosida di Gaza," kata PM Malaysia, Anwar Ibrahim sebagaimana yang disimak dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

Ia menegaskan bahwa Malaysia secara konsisten menyuarakan penolakan terhadap pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel, dan mendukung penuh hak rakyat Palestina untuk hidup merdeka dan berdaulat.

"Tapi, yang penting, seperti yang disinggung oleh Presiden, ada keinginan kita bersama untuk perdamaian tercapai, bukan saja di antara Iran dan Israel, tetapi seluruh Timur Tengah dengan jaminan hak rakyat Gaza dan Palestina sebagai satu negara yang bebas dan berdaulat," jelasnya. 

PM Anwar juga menekankan pentingnya kesamaan pandangan antara Indonesia dan Malaysia dalam mendorong perdamaian menyeluruh di kawasan, termasuk meredakan ketegangan antara Israel dan Iran.

Senada dengan itu, Presiden Prabowo Subianto menegaskan perlunya kerja sama yang erat antara Indonesia dan Malaysia dalam mendorong upaya global guna menyelesaikan konflik berkepanjangan di Gaza.

"Indonesia dan Malaysia memandang perlu kolektif, untuk upaya kolektif global, untuk mendorong penyelesaian konflik-konflik secara damai," kata Presiden Prabowo. 

Pertemuan bilateral ini menegaskan posisi tegas kedua negara dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina, sekaligus memperkuat sinergi diplomasi untuk mewujudkan stabilitas di Timur Tengah.