
Anungsung Sura Mangkunegaran: Merayakan Tradisi Jawa di Tengah Kehidupan Urban
Jakarta, tvrijakartanews — Dalam rangka menyambut 1 Sura Dal 1959 dalam penanggalan Jawa, Pura Mangkunegaran bekerja sama dengan pusat perbelanjaan di Thamrin untuk mempersembahkan Anungsung Sura Mangkunegaran. Perayaan budaya ini berlangsung dari 26 Juni hingga 6 Juli 2025, menghadirkan nuansa khas Jawa di ruang publik.
Pengunjung diajak untuk merasakan atmosfer malam 1 Sura melalui berbagai instalasi budaya, pertunjukan macapatan, tembang Jawa yang penuh dengan filosofi hidup, serta alunan gamelan klasik yang dibawakan langsung oleh seniman dari Mangkunegaran, Surakarta.
Raisha Syarfuan, Direktur Utama PT Sarinah, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya menghadirkan pengalaman budaya yang lebih dekat dengan masyarakat urban. “Kami ingin masyarakat Jakarta dapat merasakan langsung kekhidmatan suasana 1 Sura, tanpa harus pergi ke Surakarta,” ungkapnya.
Bulan Sura dalam budaya Jawa bukan hanya menandakan awal tahun dalam kalender Jawa, tetapi juga menjadi simbol spiritualitas dan introspeksi. Tradisi ini dipelihara di keraton dan pura-pura di tanah Jawa, termasuk di Pura Mangkunegaran, yang kini dihadirkan lebih dekat kepada masyarakat kota.
Lebih dari sekadar acara hiburan, perayaan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menyatukan nilai-nilai budaya dengan kehidupan modern. Kolaborasi ini menunjukkan pentingnya menjadikan ruang publik tidak hanya sebagai tempat berbelanja, tetapi juga sebagai tempat bertemunya budaya dan pengalaman.
Acara Anungsung Sura Mangkunegaran terbuka untuk umum setiap hari dari 26 Juni hingga 6 Juli 2025, pukul 10.00–22.00 WIB. Selain itu, pertunjukan macapatan dan tembang Jawa akan digelar pada jadwal berikut:
- 27–28 Juni 2025, pukul 17.00–19.00 WIB
- 29 Juni 2025, pukul 12.00–14.00 WIB
- 4–5 Juli 2025, pukul 17.00–19.00 WIB
- 6 Juli 2025, pukul 12.00–14.00 WIB
Melalui acara ini, masyarakat diharapkan dapat lebih mengenal dan merasakan nilai-nilai budaya yang mendalam, sambil menikmati pengalaman budaya yang menyatu dengan ruang publik modern.