Jakarta,tvrijakartanews - Menteri sosial ( Mensos) RI, Saefullah Yusuf menyebut pihaknya akan memulai tahap pertama sekolah rakyat pada 14 Juli mendatang. Hal ini dilakukan setelah segala kesiapan memasuki tahap finalisasi.

" Kita telah mematangkan persiapan penyelengaran sekolah rakyat. Insya allah, mudah mudahan pembelajaran bisa dimulai 14 Juli 2025,"kata Saefullah keterangan nya di Jakarta, Rabu ( 2/6/2025).

Saefullah mengatakan, bahwa dalam tahap perdananya 100 titik wilayah atau 100 sekolah rakyat akan secara resmi dan serentak dilakukan di seluruh Indonesia. Mengingat, kesiapan tenaga pendidik dan kurikulum menjadi fokus utama pelaksanaan.

" 100 titik wilayah pertama yang sudah siap diterapkan," ucapnya.

Untuk memastikan semua berjalan baik dan terkendali, Saefulah menjelaskan saat ini pihaknya telah bekerjasama dengan Direktorat Pendidikan Dasar dan Menegah ( Dikdasmen) untuk menyusun kurikulum sekolah rakyat dan kini memasuki tahap akhir atau finalisasi.

"Kurikulum yang akan diterapkan sudah mendekati final, tapi tentu masih perlu dilengkapi dengan pembelajaran dan instrumen pendukung agar proses belajar bener bener efektif dan sesuai sasaran,"jelasnya.

Lebih Lanjut, ia juga mengatakan dalam proses finalisasi kurikulum pihaknya membuka ruang diskusi dan menerima masukan dari berbagai pihak manapun. Salah satunya, berdikusi bersama dengan Ary Ginanjar yang merupakan seorang motivator sekaligus pelopor konsep ESQ ( Emotional Spiritual Quetiont).

" Kami diskusi dan Alhamdulilah banyak sekali masukan, Profesor M.Nuh mengajak sahabatnya Ary Ginanjar untuk mendiskusikan hal penting terkait pengembangan pendidikan dan karakter siswa,"pungkasnya.