Jakarta,tvrijakartanews - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Menegaskan bahwa telah menyetujuit kenaikan dana operasional Dasawisma atau Dawis. Ia juga menyebut Kenaikan operasional Dawis ini sebesar Rp 250.000 Ribu per bulan.

"Saya sebagai gubernur Jakarta sudah menandatangani yaitu operasional Dasawisma atau DAWIS, Sesuai dengan apa yang saya sampaikan pada waktu itu, Dawis akan mendapatkan operasional 750.000, jadi ada kenaikan 250.000 setiap bulannya,"kata Pramono keterangannya di Jakarta, Rabu ( 2/6/2025).

Pramono mengatakan, pihaknya mencatat saat ini jumlah petugas Dawis sebanyak 76.114 orang dan dari jumlah Dawis tersebut membuat anggarannya menjadi cukup besar hingga 685 Miliar.

":Jumlah Dawis  yang cukup besar maka anggaranya naiknya juga lumayan. Dari sebelumnya 456 miliar dengan kenaikan ini maka akan menjadi 685 miliar, cukup besar,"ucapnya.

Menurutnya, Dawis merupakan salah satu ujung tombak bagi pemerintah Jakarta yang mencakupi lingkungan Keluarga dari tingkat Rt dan Rw. Tak hanya itu tugas Dawis pun juga dapat menyelesaikan perkarangan rumah yang seringkali menimbulkan konflik sosial 

"Dawis ini salah satu ujung tombak bagi pemeritah Jakarta  Salah satunya adalah dia memberikan catatan jumlah anggota keluarga, balita, ibu hamil, keadaan rumah tangga di bawah, dan sebagainya yang termasuk status kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sebagainya,"jelasnya

"Jadi pekarangan rumah di bawah itu seringkali menimbulkan konflik sosial Tetapi sejak ada Dawis, mereka lah yang kemudian membantu kalau ada persoalan di bawah," tambahnya.

Diketahui sebelumnya, Pada saat mencalonkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono anung sempat memberikan janji untuk menaikan dua kali lipat  gaji petugas Jumantik dan Dasawisma atau Dawis.

"Kami akan menaikkan insentif Jumantik dan Dasawisma 2 kali lipat," kata Pramono saat melakukan kampanye di Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis ( 10 / 10 /2024).