Pandeglang, tvrijakartanews - Wakil Bupati Pandeglang , Iing Andri Supriadi, hadir langsung dalam Festival Bubur Suro yang digelar di Desa Wisata Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang,Banten, sebuah tradisi tahunan dalam merayakan Asyura. Festival yang mengusung tema Merawat Tradisi, Menyatu Dalam Do'a dan Budaya ini berlangsung meriah dihadiri ribuan warga, pemerintah daerah, serta pelaku UMKM setempat.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Iing memberikan sambutan dan menyampaikan apresiasi mendalam terhadap pelestarian budaya lokal. Beliau menekankan pentingnya menjaga kearifan tradisi sambil memberdayakan potensi ekonomi masyarakat.

“Kami atas nama Pemerintah daerah mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah desa bandung dan jajarannya, RT/RW nya yang hari ini betul-betul kompak. Ini sangat luar biasa, tidak ada lagi di kecamatan Banjar yang sekompak desa Bandung ini, ” kata Wabup Iing dalam sambutannya.

Festival menampilkan beragam kegiatan budaya dan kuliner, termasuk pembuatan bubur secara massal, pameran UMKM, kompetisi memasak, pentas seni tradisional seperti pencak silat, debus, kesenian tari, hingga serta kirab bubur suro. Semua ini berhasil menarik antusiasme luas dari masyarakat Pandeglang dan sekitarnya.

" Alhamdulillah ini adalah bagian dari pada budaya yang dibalut dengan doa, tradisi yang dibalut dengan doa, sebagai wujud rasa syukur kepada allah SWT. Bahwasannya sampai hari ini, alhamdulillah diberikan kesehatan, " ujar Wabup Iing.

Wabup Iing berharap acara ini dapat terus dikembangkan sebagai daya tarik wisata budaya di Banten.

“Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat, Festival Bubur Suro bisa menjadi agenda tahunan berskala regional bahkan nasional,” tambahnya.

Secara tradisional, bubur suro disajikan sebagai bentuk doa bersama untuk keselamatan dan berkah di tahun baru Islam. Festival di Desa Bandung tahun ini sukses menggabungkan nilai spiritual, sosial, dan pemberdayaan ekonomi, menunjukkan bahwa tradisi dapat modern dan produktif.

Kehadiran Wakil Bupati Iing dalam festival ini bukan hanya semata ajang seremonial, tetapi juga bentuk komitmen nyata pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam melestarikan budaya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata dan kreatif.