Jakarta, tvrijakartanews - Banjir kembali melanda wilayah DKI Jakarta pada Selasa (8/7) dini hari. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di berbagai wilayah masih tergenang air hingga pukul 05.00 WIB.

Banjir terjadi di sejumlah titik di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Curah hujan tinggi dan luapan sungai diperkirakan menjadi penyebab utama genangan.

"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 35 RT," tulis BPBD dalam laporan resminya.

Rincian Wilayah Terdampak

Jakarta Barat (7 RT):

- Kelurahan Kedaung Kali Angke – 4 RT (ketinggian 50 cm), akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Cengkareng

- Kelurahan Rawa Buaya – 1 RT (40 cm), akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Semanan

- Kelurahan Semanan – 1 RT (30 cm), akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Semanan

- Kelurahan Joglo – 1 RT (30 cm), akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Gebyuran

Jakarta Selatan (25 RT):

- Kelurahan Bangka – 2 RT (100 cm), akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

- Kelurahan Kuningan Barat – 7 RT (95 cm), akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

- Kelurahan Pela Mampang – 9 RT (60 cm), akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

- Kelurahan Jati Padang – 3 RT (85 cm), akibat curah hujan tinggi dan luapan PHB Gg. Saiman

Jakarta Timur (1 RT):

- Kelurahan Balekambang – 1 RT (30 cm), akibat curah hujan tinggi

Jakarta Utara (2 RT):

- Kelurahan Kapuk Muara – 2 RT (65 cm), akibat curah hujan tinggi dan rob

Lokasi Pengungsian

Akibat banjir, sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat aman. BPBD DKI mencatat sedikitnya 321 jiwa mengungsi ke beberapa lokasi berikut:

1. Masjid Al Ridwan, Kel. Jati Padang – 35 jiwa

2. Musholla Sabili, Kel. Jati Padang – 40 jiwa

3. Masjid Al Mujahidin, Kel. Jati Padang – 140 jiwa

4. Mushola Al Inayah, Kel. Pejaten Barat – 60 jiwa

5. Masjid Al Jabar, Kel. Pondok Labu – 11 jiwa

6. Masjid Al Fudhola, Kel. Kedaung Kali Angke – 35 jiwa.