
Ilustrasi kilang minyak (freepik)
Jakarta, tvrijakartanews - Harga minyak dunia kembali meningkat, sebelumnya sempat turun karena investor masih mewaspadai konflik di laut merah serta krisis ekonomi global.
Sebagaimna dilansir Investing.com, Jumat, (5/1/2024), harga minyak dunia acuan Brent untuk kontrak Maret 2024 naik 0,26 persen ke level USD77,91 per barel. Selanjutnya, minyak dunia acuan WTI untuk kontrak Februari 2024 naik 0,62 persen menjadi USD72,69 per barel.
Sementara itu, harga minyak telah meningkat di tengah penghentian produksi di ladang produksi terbesar di Libya, Sharara, dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Ladang Sharara sudah diblokir, sedangkan serangan lain yang dilakukan oleh kelompok Houthi Yaman terhadap sebuah kapal kargo di Laut Merah juga bisa menghambat pasokan minyak dunia.
Menyusul perkembangan ini, minyak mentah Brent bergerak mendekati USD80 per barel hari ini sementara West Texas Intermediate naik lebih tinggi di atas USD70 per barel.
Goldman Sachs mengatakan minggu ini pihaknya memperkirakan Brent akan diperdagangkan pada kisaran antara USD70 dan USD90 per barel tahun ini berkat pasokan OPEC yang stabil. Analis bank tersebut menambahkan faktor geopolitik masih menjadi risiko utama terhadap harga.