
Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Salah satu rumah pompa milik Dinas PUPR Kota Tangerang yang disiagakan di wilayah rawan banjir.
Tangerang, tvrijakartanews - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang menambahkan lebih dari 7 unit pompa portabel di wilayah terdampak banjir pada Selasa (8/7/2025). Tak kurang dari 30 rumah pompa permanen yang tersebar di wilayah rawan banjir juga ikut disiagakan untuk membantu penanggulangan banjir akibat luapan Kali Angke dan Kali Ledug.
“Petugas kami di lapangan terus memantau ketinggian air dan memastikan pompa portable maupun rumah pompa bekerja 24 jam penuh,” jelas Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzeini.
Sebelumnya, Dinas PUPR telah mengoperasikan 300 pompa air di sejumlah wilayah yang dilanda banjir sejak Senin (7/7/2025). Beberapa titik juga dilaporkan sudah mulai surut, namun hujan dengan intensitas tinggi kembali turun dan membuat wilayah yang terdampak banjir meluas.
"Diharapkan dapat mengatasi genangan banjir dapat secepatnya surut dalam waktu dekat ini, sekaligus mengantisipasi genangan susulan akibat curah hujan tinggi yang diprediksi masih akan berlanjut di berbagai wilayah di Kota Tangerang,” tambahnya.
Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, genangan air saat ini tercatat masih terjadi di beberapa titik, antara lain di wilayah Kecamatan Cipondoh, Benda, Pinang, Periuk, Karang Tengah, Batuceper dan Cibodas. Di beberapa lokasi, ketinggian air bervariasi mulai dari 20 hingga 60 cm.
"Hingga saat ini kami masih memantau kondisi di lapangan agar penanganan banjir bisa cepat dilakukan," pungkasnya.