Kemendikdasmen Tambah Materi Bahaya Judi Online dan Narkoba dalam MPLS 2025
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.

Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Pendidika Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menambah materi tentang pemahaman bahaya narkoba dan judi online selama Masa Pengenalan Lingkungan Pendidikan (MPLS) Ramah 2025.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, MPLS Ramah ini dirancang bukan sekadar mengenalkan siswa baru mengenai lingkungan sekolah, tetapi lebih menekankan pendidikan karakter.

"Kita meyakini bahwa dengan pendidikan kehidupan, kita secara pribadi dan bangsa ini akan menjadi lebih baik," kata Mu'ti dalam agenda peluncuran MPLS Ramah bersama penerima Beasiswa ADEM di Kemendikdasmen, Jakarta Pusat pada Jumat (11/7/2025).

Untuk itu, Mu'ti menyampaikan bahwa Kemendikdasmen akan menyelipkan beberapa materi baru yang menjadi bagian dari MPLS Ramah 2025, yakni berkaitan dengan pemahaman tentang bahaya judi online hingga bahaya narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya (NAPZA).

"Beberapa yang baru yang juga nanti menjadi bagian dari MPLS ramah adalah program-program yang berkaitan dengan pemahaman tentang bahaya judi online, bahaya NAPZA," ucap dia.

Kemudian, MPLS Ramah 2025 juga akan mengajarkan siswa baru untuk menghindari segala macam tindakan kekerasan, baik fisik maupun verbal.

"Bahkan mungkin kekerasan-kekerasan yang sifatnya rasial dan kekerasan keagamaan. Semuanya harus kita jauhkan," imbuh Mu'ti.