Cilegon, tvrijakartanews - Budidaya ikan lele telah menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan di Indonesia, salah satunya warga yang berada di Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon bernama Beno Sumarno.

Saat ditemui di salah tambak peternakan ikan lele, Beno Sumarno mengatakan, proses budidaya lele relatif mudah dan tidak memerlukan modal yang besar sehingga cocok bagi para pemula yang ingin terjun ke dunia agrobisnis, terlebih potensi ikan lele sangatlah besar.

“Saya baru satu tahun melakukan pembudidaya ikan lele, dan alhamdulillah saat ini telah memiliki sebanyak 10 kolam ikan dari yang sebelumnya hanya 5 kolam ikan,” katanya, Minggu 13 Juli 2025.

Beno menerangkan, ikan lele sendiri dikenal sebagai sumber protein yang mudah dijangkau dan berdasarkan data dan dari hasil survei kebutuhan ikan lele di Kota Cilegon paling sedikit 7 ton per hari. Akan tetapi dirinya baru bisa memanen sekitar 6 kwintal ikan lele perhari dari 10 kolam yang dimilikinya.

“Selain mudah dibudidaya, ikan lele juga dikenal sebagai sumber protein yang mudah didapat serta harganya yang terjangkau dan digemari oleh berbagai kalangan masyarakat. Dari hasil survei kebutuhan ikan lele di Kota Cilegon itu paling sedikit sekitar 7 ton perhari, tapi di kolam saya baru bisa memanen sekitar 6 kwintal dalam satu kali siklus,” terangnya.

Beno menjelaskan, untuk harganya yang dijual mulai dari 21 ribu hingga 22 ribu rupiah per kilogram.

“Kita jual sekitar 21 ribu hingga 22 ribu rupiah perkilogramnya. Dan untuk memenuhi kebutuhan pasar, saya juga sudah punya rencana akan menambah 20 kolam ikan lele, karena dengan hasil 6 sampai 7 kwintal per panen masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pasar di Kota Cilegon,” jelasnya.