
Hari Pertama Tahun Ajaran Baru, Gerbang Utama Menuju SMAN 6 dan SMPN 17 Tangsel Masih Ditutup Oleh Warga Sekitar
Tangsel, tvrijakartanews - Hari pertama tahun ajaran baru, SMA Negeri 6 dan SMP Negeri 17 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akses menuju dua sekolah tersebut masih ditutup oleh warga sekitar.
Ketua RT 03 RW 10 Perumahan Pamulang Permai, Ferry Kamil mengungkapkan, penutupan gerbang ini bukanlah tanpa alasan. Menurutnya, ada bentuk kekecewaan warga di balik penutupan ini, yang bermula dari tidak adanya keputusan pihak sekolah yang mengakomodir anak-anak warga sekitar.
Padahal, kata dia, ada sejarah panjang di balik janji soal pembangunan sekolah tersebut.
"Sejak sekolah berdiri pada tahun 2008, kita sudah berharap anak-anak kita bisa sekolah di sini. Tapi, selain itu juga ada beberapa warga yang tidak setuju karena khawatir akan kebisingan dan lain-lain," ungkap Ferry, Senin (15/7/2025).
Ferry menambahkan, pihak lingkungan sudah berkomunikasi beberapa kali dengan sekolah untuk menyelesaikan masalah ini. Bahkan, pihaknya juga telah mengajukan dua surat permohonan ke dinas pendidikan dan Gubernur Banten agar dapat prioritas untuk anak-anak warga sekitar bisa diterima di sekolah tersebut.
"Kita tidak ingin hubungan dengan sekolah menjadi buruk. Kita hanya ingin anak-anak kita bisa sekolah di sini dengan baik," katanya.
Ferry menyebut, dalam upaya menyelesaikan masalah ini, warga dan sekolah telah melakukan mediasi di kelurahan. Hasil mediasi tersebut menghasilkan tiga poin kesepakatan, termasuk pembukaan akses untuk pejalan kaki dan komunikasi lebih lanjut.
"Kita ingin masalah ini bisa segera selesai dan anak-anak kita bisa menikmati proses belajar dengan baik," ucap Ferry.
Ia juga berharap, dengan komunikasi dan kerja sama antara warga dan sekolah, gerbang sekolah bisa segera dibuka dan siswa bisa mengenyam pendidikan yang nyaman.