Jakarta, tvrijakartanews - Salah satu korban bercerita detik-detik peristiwa kecelakaan kereta api Turangga jurusan Surabaya Gubeng dengan Kereta api lokal Bandung Raya. Tercatat hingga saat ini terdapat 29 korban luka dalam peristiwa tersebut.

Salah satu korban bernama Diki Ramdani mengatakan, saat itu dia hendak berangkat bekerja ke RSUD Cicalengka. Namun, bukannya berangkat bekerja dirinya menjadi korban dalam peristiwa tersebut dan dirawat di RSUD Cicalengka.

Diki mengatakan, saat peristiwa dia mendengan suara keras. Pada saat itu juga Diki mengaku hilang kesadaran dan dan tidak tau apa yang terjadi.

"Saat kejadian saya blank gak sadar. Saya di belakang lokomotif. Saya engga tau apa kondisi apa yang saat itu terjadi. Saya blank," kata Diki di RSUD Cicalengka, Jumat (5/1/2024).

Sementara itu, menurut Direktur Utama RSUD Cicalengka hingga pukul 11.00 WIB terdapat 29 orang menjadi korban. Dari 29 korban tersebut dua orang meninggal, enam luka sedang dan 21 luka ringan.

"Data identitas yang meninggal saya belum dapat sedang di cek," pungkasnya.