Tangsel, tvrijakartanews - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus berupaya mengatasi persoalan banjir di wilayahnya dengan membangun turap beton dan bronjong di sepanjang Kali Angke, Serpong Utara.

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mangatakan, proyek pembangunan turap beton dan pemasangan bronjong dilakukan sebagai penguatan struktur bahu sungai dan pengendali luapan air.

Pembangunan tersebut merupakan pengganti turap lama yang dinilai sudah tidak memadai karena masih menggunakan pasangan batu kali dan terlalu rendah.

“Panjang pembangunan infrastruktur pengendali banjir tersebut mencapai 700 meter untuk turap dan 200 meter untuk bronjong,” ungkap Pilar, dikutip Rabu (16/7/2025).

Menurutnya, Pembangunan turap dan bronjong ini dapat mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kualitas hidup dan keselamatan warga sekitar.

Untuk itu, ia berharap setelah seluruh pekerjaan selesai, banjir yang selama ini terjadi di kawasan tersebut bisa tertangani secara permanen.

Pilar menjelaskan, pembangunan turap di Serpong Utara merupakan bagian dari 30 titik penanganan banjir yang dikerjakan Dinas SDABMBK Tangsel sepanjang tahun 2025. Pemkot Tangsel juga terus melakukan pembangunan infrastruktur fisik dan penghijauan untuk mengurangi risiko banjir.

“Dengan pembangunan turap dan bronjong ini, diharapkan masyarakat dapat lebih aman dan nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari,” bebernya.

Pilar juga menegaskan pentingnya kerja sama lintas wilayah dalam menangani masalah banjir. Oleh karena itu, Pemkot Tangsel menjalin koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk normalisasi sungai.

“Dengan kerja sama yang baik, masalah banjir dapat ditangani secara efektif dari hulu ke hilir,” tuturnya.