
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Foto : Dok. Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus memperkuat komunikasi dengan para kepala desa di seluruh Indonesia guna mempercepat integrasi layanan kesehatan desa, seperti apotek dan klinik, ke dalam Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan langkah ini merupakan bagian dari implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai pilar swasembada pangan dan kesehatan.
"Jadi, ini nanti akan kami intensifkan komunikasi lagi dengan para kepala desa yang ada," kata Budi dalam keterangan yang diterima wartawan di Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Menurutnya, keberadaan apotek dan klinik desa yang terintegrasi dalam sistem koperasi diharapkan dapat memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat, sekaligus menjadi fondasi menuju desa yang sehat, mandiri, dan berdaya saing.
Saat ini, pembangunan infrastruktur apotek desa tengah dipercepat di 103 titik percontohan Kopdes Merah Putih yang tersebar di berbagai daerah. Sebagian besar titik tersebut kini sudah memasuki tahap akhir persiapan operasional.
Dalam pelaksanaannya, Kemenkes juga didukung oleh lintas kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Pertahanan yang turut menyumbang hibah obat-obatan strategis guna memperkuat layanan kesehatan dasar di desa.
"Kementerian Pertahanan juga telah memberikan kontribusi melalui hibah obat-obatan strategis untuk mendukung pelayanan kesehatan dasar di tingkat desa," kata Budi.
Diketahui, adapun jenis obat yang telah disalurkan ke apotek desa mencakup:
- Paracetamol: 11.537.180 tablet
- Asam Mefenamat: 4.716.981 kaplet
- Cefadroxil: 1.200.000 kapsul
Obat-obatan tersebut berfungsi sebagai antipiretik, antiinflamasi, dan antibiotik, yang menjadi bagian dari upaya menyediakan akses layanan farmasi dasar yang merata hingga ke pelosok desa.
Menkes Budi berharap, melalui kolaborasi antara Kemenkes, Kementerian Pertahanan, industri farmasi, dan koperasi desa, program ini mampu mengatasi kesenjangan layanan kesehatan serta memperkuat sistem kesehatan nasional dari tingkat akar rumput.