Pandeglang, tvrijakartanews - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang menyatakan dukungan penuhnya terhadap Program Wirausaha Muda Pemula 2025 yang digagas oleh Cendikiawan Kampung dalam upaya menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda.

Program ini menargetkan ribuan pemuda di Kabupaten Pandeglang untuk mendapatkan pelatihan, pendampingan, serta akses permodalan guna memulai dan mengembangkan usaha mereka sendiri. DPRD menilai inisiatif ini sebagai langkah strategis dalam mengurangi angka pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang,TB.Agus Khatibul Umam menyatakan bahwa dukungan tersebut tidak hanya dalam bentuk pengesahan anggaran, tetapi juga dalam pengawasan dan fasilitasi pelaksanaan program di daerah.

" Program ini akan memberikan dorongan nyata bagi mereka yang ingin menjadi pelaku usaha sejak dini. Kegiatan Pemberdayaan anak muda desa adalah kegembiraan tak terkira, kita harus dukung ini, ini salah satu investasi utama untuk kemajuan daerah, " ujar TB. Agus Khatibul Umam, usai membuka kegiatan Startup Program Wirausaha Muda Pemula 2025, di Wisata Curug Goong, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Kamis (17/07/2025).

Terpisah, Ketua Cendikiawan Kampung, Atih Herdiansyah Menyebut, Program Wirausaha Muda Pemula 2025 merupakan agenda tahunan. Dan untuk tahun 2025 ini merupakan agenda ke 2 setelah tahun 2024 lalu sukses di gelar.

" Kegiatan startup desa ini terdiri dari 4 sesi, yakni sesi berkas, sesi substansi, sesi mentoring, dan sesi babak final.nah saat ini baru memasuki sesi ke 2," tuturnya.

Program Wirausaha Muda Pemula 2025, lanjut Atuh, diikuti sekitar 99 peserta dari 33 kelompok yang mendaftar dari unsur mahasiswa maupun masyarakat yang masih berusia di bawah 30 tahun. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari kepesertaan pemuda Pandeglang tahun 2023 yang hanya di ikuti oleh 48 orang.

" Alhamdulillah naik 100 persen peminatnya, ini menunjukan antusiasnya para pemuda di Kabupaten Pandeglang untuk menjadi para pengusaha muda di masa mendatang, " imbuhnya.

Pada sesi pertama,lanjut Atuh, Dari 99 orang tersebut, terpilih lah 66 orang yang mengikuti sesi ke dua ini, yakni sesi substansi.

" Pada sesi ini nanti akan dipilih yang lolos ke baban final, saya gak tau apakah lolos semua atau tidak itu tergantung juri.Nanti yang lolos ke babak final akan mengikuti sesi mentoring terlebih dahulu selama tiga hari, untuk di berikan ilmu-ilmu kewirausahaan, " jelasnya.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan sektor swasta, diharapkan program ini mampu menciptakan ekosistem wirausaha yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia.

" Kami dari cendikiawan Kampung mengharapkan supaya Pandeglang ini para pemudanya itu dapat berkontribusi terhadap Daerah, melalui sektor-sektor yang produktif yang bisa menggerakkan perekonomian masyarakat. Salah satunya bidang Sumber Daya Alam, " tutupnya.